NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh menjadi ajang penuh apresiasi. Pemerintah Kota Banda Aceh menganugerahkan Collaboration Award kepada puluhan tokoh, komunitas, hingga badan usaha yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam membangun dan mengharumkan nama kota.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Wali Kota, Afdhal Khalilullah, di Taman Bustanussalatin, Sabtu malam, 24 Mei 2025.
22 Tokoh Terpilih, Dari Keuchik Hingga Konten Kreator
Sebanyak 22 sosok dari berbagai latar belakang menerima penghargaan atas kiprah inspiratif mereka. Mulai dari keuchik inovatif, pelestari budaya, hingga petugas kebersihan yang berdedikasi.
Salah satunya adalah Alm. Alta Zaini, Keuchik Lampulo, yang diganjar sebagai Keuchik Inspiratif berkat keberhasilannya membawa gampongnya meraih predikat “Desa Sadar Hukum” dari Kementerian Dalam Negeri pada awal tahun ini.
Kemudian, ada Riazil, S.Sos, Keuchik Lamteumen Timur, yang dikenal luas karena kepeduliannya terhadap anak yatim. Ia rutin mengajak mereka berbelanja baju Lebaran setiap tahun, hingga mendapat penghargaan sebagai Keuchik Peduli Yatim.
Tak hanya itu, Deo Fiscia Erjiansyah, Keuchik Gampong Pande, juga diapresiasi lewat gerakannya yang mendorong anak-anak mencintai orang tua melalui aksi simbolik seperti mencuci kaki ibu-bapak. Ia pun layak menyandang predikat Keuchik Peduli Parenting.
Tokoh Humanis, Budaya, dan Sosial
Tokoh lainnya yang turut diakui adalah Sunardi, S.Fil.I, Komandan Tim Kalong Satpol PP/WH Kota Banda Aceh. Ia mendapatkan penghargaan sebagai Penegak Trantibum dan Syariat Islam berkat pendekatan santun dan humanis dalam setiap operasi.
Sementara itu, penghargaan Sosok Disabilitas Muda Peduli Sesama diberikan kepada Aldi DJ (Zulfadhli Aldiansyah), yang dikenal sebagai konten kreator aktif dan dermawan bagi anak yatim.
Di bidang seni budaya, Rahmi Ariani berhasil menyita perhatian. Ia dikenal sebagai Koreografer Muda Pelestari Tari Tradisi dan Kreasi, dengan prestasi hingga kancah internasional, termasuk di Melbourne dan Phuket.
Penghargaan Pelestari Budaya Debus dan Relawan Kebudayaan juga diberikan kepada Alm. T Nazaruddin (Zal Debus) atas dedikasinya yang tak tergantikan.
Komunitas-Komunitas Berdaya dan Berdampak
Tak hanya individu, Pemerintah Kota juga memberikan penghargaan kepada delapan komunitas yang dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat Banda Aceh.
Komunitas seperti Sahabat Hijau (SAHI) dinobatkan sebagai Komunitas Peduli Lingkungan, karena aktif melakukan penanaman pohon dan penghijauan kota. Di sisi lain, Komunitas Gerakan Pemuda Subuh berhasil menginspirasi anak muda lewat gerakan safari subuh yang konsisten.
Adapun Yayasan Rumoh Pangan Aceh menerima penghargaan Komunitas Inspirasi Ketahanan Pangan berkat program food rescue dan donation mereka yang menyasar ribuan penerima manfaat.
Sementara itu, Komunitas Berucap.Id dan Komunitas Inong Carong juga tak kalah menarik. Keduanya dinilai sebagai komunitas yang mendorong peningkatan kapasitas diri, literasi berbicara, hingga pemberdayaan perempuan secara kreatif dan produktif.
Badan Usaha dan Mitra CSR Juga Diganjar
Apresiasi juga ditujukan kepada tiga Badan Usaha Paling Tertib Pajak Daerah, yakni Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Magurame UDON, dan PT Aneka Solusi Pangan (Simpang Lima Grocery).
Tak ketinggalan, 19 lembaga dan perusahaan mitra kerja dalam program 100 Hari Kinerja Wali Kota turut diberi penghargaan atas kolaborasi dan kontribusinya, khususnya dalam optimalisasi dana CSR.
Mitra tersebut di antaranya: PT Bank Aceh Syariah, Bank Indonesia, PT PLN, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Pertamina, serta sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry.
Ucapan Terima Kasih dari Wali Kota
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas segala bentuk kontribusi masyarakat.
“Kami atas nama pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen warga kota. Terima kasih atas kerja keras dan kinerja aparatur pemerintahan,” katanya.
Lebih lanjut, Illiza juga menyampaikan penghargaan kepada para guru, tenaga kesehatan, pelaku usaha, hingga para petugas kebersihan.
”Kepada para petugas kesehatan, saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya merawat kesehatan seluruh warga. Kepada para petugas kebersihan atas semangatnya membersihkan setiap sudut kota, para imum mukim, keuchik dan aparatur gampong, kami ucapkan terima kasih atas sumbangsih dalam mewujudkan kemandirian gampong,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci pembangunan kota yang berkelanjutan.
Editor: Akil