Nukilan.id – Baitul Mal Aceh (BMA) hingga pertengahan Juli 2022, telah menyalurkan bantuan santunan bulanan fakir untuk 814 mustahik (penerima zakat). Para mustahik tersebut terdiri atas fakir uzur, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan janda fakir.
“Bantuan yang bersumber dari dana zakat senif fakir itu telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik sebesar Rp500 ribu per bulan. Untuk periode Januari hingga Juli 2022 total bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp2,789 miliar,” kata Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Kamis (14/07/2022).
Rahmad Raden mengatakan jumlah mustahik yang mendapatkan bantuan tersebut tidak sama pada setiap bulannya. Hal tersebut dikarenakan tiap bulan ada mustahik yang meninggal dunia.
“Mustahik uzur dan janda fakir hampir setiap bulannya ada yang meninggal dunia dan tidak ada penambahan dari mustahik yang meninggal tersebut. Akibatnya jumlah penerima bantuan pun berbeda pada setiap bulannya,” kata Rahmad Raden.
Rahmad Raden menjelaskan program bantuan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat fakir. Selain itu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat fakir, yaitu masyarakat yang tidak sanggup lagi berusaha dan tidak memiliki harta.
Program ini akan dilaksanakan sepanjang tahun mulai dari Januari sampai dengan Desember 2022. Adapun hasil yang diharapkan akan tersedianya jaminan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat fakir tersebut.
“Kami juga berharap kiranya bantuan tersebut bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dengan demikian mareka akan dapat menikmati hidupnya, sehingga menjadi tenang dan bahagia dalam menjalani proses kehidupan ini,” pungkasnya.



