NUKILAN.id | Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar merumuskan tekad yang menggebu-gebu untuk mengangkat statusnya sebagai lumbung pangan global pada tahun 2045. Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, dengan tegas menyampaikan ambisinya ini saat memperingati Hari Krida Pertanian di Jantho, Senin.
Melalui pidato tertulis yang dibacakan oleh Asisten I Setdakab Aceh Besar, Farhan AP, kerja sama lintas sektor dipandang sebagai kunci utama untuk menjaga kelangsungan produksi pangan yang berkelanjutan.
“Kita bersyukur atas keberhasilan Kabupaten Aceh Besar dalam mempertahankan statusnya sebagai lumbung pangan nasional dan kita bertekad lebih luas lagi untuk menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045,” ungkap Farhan.
Komiten kuat juga terlihat dalam upaya pengembangan sektor pertanian, yang dianggap krusial dalam mencapai kemandirian pangan, baik di tingkat nasional maupun internasional ke depannya.
“Dalam upaya mencapai cita-cita besar ini, kami juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian, termasuk petani dan penyuluh pertanian yang telah berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan,” tambah Farhan.
Kabupaten Aceh Besar, dengan luas lahan mencapai 25.692 hektare, terdiri dari 8.770 hektare sawah tadah hujan dan 16.904 hektare irigasi, menjadi fondasi utama dalam perjalanan ambisius ini.
Keberhasilan yang telah diraih memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan produksi pangan, maupun pengendalian inflasi. Pembangunan sektor pertanian di wilayah ini akan terus menjadi prioritas utama guna mengokohkan cita-cita menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari semua pihak terkait, Aceh Besar semakin mantap melangkah menuju tujuannya sebagai penyumbang utama pangan global pada masa depan.
Editor: Akil Rahmatillah