NUKILAN.id | Singkil — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, mengalami penurunan di awal tahun 2025. Penurunan harga ini terpantau di Ram UD Alwi Hutabarat, yang menjadi salah satu lokasi pembelian sawit dari petani setempat.
Anto Hutabarat, pemilik ram di Desa Gosong Telaga Barat, mengungkapkan bahwa harga pembelian TBS turun sebesar Rp50 per kilogram dibandingkan dengan harga pada Desember 2024. Sebelumnya, harga sawit mencapai Rp2.500 per kilogram, namun kini hanya Rp2.450 per kilogram untuk pengantaran ke ram, dan Rp2.400 per kilogram untuk penjemputan di lokasi petani.
“Karena ada informasi penurunan harga CPO, saya waswas jika harus membeli sawit dengan harga lama. Sekarang kami beli dengan harga baru, yaitu Rp2.450 per kilogram jika diantar, dan Rp2.400 jika dijemput, karena ada biaya operasional dan upah tukang muat,” ujar Anto pada Jumat, 3 Januari 2025.
Anto menambahkan bahwa kualitas TBS sangat memengaruhi harga pembelian. Buah sawit yang kemerahannya ideal dan beratnya sesuai dengan bobot janjang rata-rata (BJR) akan dihargai lebih tinggi. Sebaliknya, buah yang masih mentah atau ukurannya kecil akan dibeli dengan harga lebih murah.
“Harga buah sawit yang belum matang dan masih kecil berbeda dengan yang benar-benar merah dan ukurannya besar,” jelas Anto.
Ia juga mengimbau petani kelapa sawit di Singkil Utara untuk memanen buah yang sudah matang sempurna agar mendapatkan harga yang lebih baik.
“Saya berharap petani memastikan sawit sudah benar-benar merah sebelum dipanen. Dengan begitu, kami bisa membeli dengan harga sesuai,” tutupnya.
Editor: Akil