NUKILAN.id | Banda Aceh – Memasuki awal bulan Mei, harga emas di Banda Aceh mengalami penurunan sebesar Rp 40 ribu per mayam. Hal ini diungkapkan oleh Winda salah satu penjual emas di Toko Emas Eka, Banda Aceh.
“Harga emas saat ini Rp 3.810.000 per mayam. Turun Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 3.850.000 per mayam,” kata Winda kepada Nukilan, Jum’at (3/5/2024).
Winda mengatakan bahwa harga tersebut belum termasuk ongkos pembuatan, yang berkisar Rp 80.000 per mayam tergantung model perhiasan yang diinginkan.
Menurut Winda, harga emas saat ini tergolong tidak stabil. Hal ini terlihat dari fluktuasi harga yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Daya beli masyarakat terhadap emas pun turut terpengaruh.
Winda mengungkapkan bahwa saat ini banyak orang yang memilih untuk menjual emasnya. Alasan utama penjualan emas ini adalah kebutuhan ekonomi, seperti biaya pendidikan anak.
“Banyak yang jual emas untuk biaya sekolah anak. Kalau untuk nikah, mungkin mereka menunggu harga turun lagi,” tutur Winda.
Winda memprediksi bahwa harga emas masih berpotensi untuk turun lebih lanjut. Biasanya, setelah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, harga emas memang cenderung mengalami penurunan.
“Penurunan harga emas ini tidak dapat dipastikan secara pasti, karena tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing,” tandasnya.
Reporter: Rezi