Nukilan.id – Atlet Aceh berhasil merebut empat medali, masing-masing dua medali emas, dan dua perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Bank DKI, yang digelar dari tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023, di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Lapangan Tembak Skeet, dan Lapangan Tembak Trap Cikupa Tangerang.
Ketua Harian Perbakin Aceh H. Tarmizi, S.T menyebutkan, Kejuaraan tersebut merupakan seri terakhir perebutan tiket PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Medali emas pertama diraih dari nomor 10 meter Air Pistol Women Team, oleh Derli amalia Putri, Cut eka maulidea dan Amara Syakirani Ma’ruf, dengan nilai 1648-27x. Rival terdekat adalah team Kalimantan Selatan dengan nilai 1644- 31x.
Perolehan medali emas tersebut merupakan yang kedua kalinya diraih Team Pistol Putri Aceh pada seri Kejurnas tahun 2023. Sebelumnya, Aceh juga meraih medali emas pada nomor yang sama di Kejurnas Menembak Piala Gubernur DKIÂ
Medali Emas kedua diraih oleh dari nomor 10 meter Air Pistol Mixed Team, oleh pasangan Sulthanul Aulia-Derli Amalia Putri, setelah unggul atas Tim Jawa Tengah, dengan poin 16 -12.Â
Sementara medali perunggu diraih dari nomor nomor 10 meter Air Pistol Women Individu oleh Derli Amalia Putri, dan dari nomor Trap Men Team oleh Fandhy Dwi firgha-Irvan Loves-Aldo renaldy.Â
“Kita cukup puas dengan hasil yang dicapai. Ini menunjukkan bahwa para atlet semakin siap menghadapi PON XXI Tahun 2024,” kata Tarmizi.Â
Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan terimakasih kepada para atlet yang selama ini fokus menjalani latihan di Jakarta, meninggalkan keluarga untuk terus mengasah kemampuan menuju target medali di PON.Â
“Terimakasih juga kepada KONI Aceh yang walaupun memiliki keterbatasan masih sangat mendukung Perbakin Aceh untuk membina atlet atletnya. Juga terimakasih kepada PB Perbakin yang sudah memberikan pelatihan terbaik kepada atlet Aceh selama melaksanakan pemusatan latihan di Jakarta,” kata Tarmizi.
Ia juga menyampaikan apreasiasi serta terimakasih kepada Kapolda Aceh, Pangdam IM, Kepala Balai perhubungan Aceh, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Banda Aceh yang telah memberikan izin dan dukungan kepada para atlet.[]