NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Suasana meriah mewarnai Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, saat ASN Mengajar Aceh menggelar kegiatan bertajuk “Perayaan HUT ke-80 RI bersama ASN Mengajar Aceh”, Minggu (24/8/2025).
Sekitar 75 anak binaan, 25 warga gampong, dan 40 relawan gabungan dari ASN Mengajar Aceh serta DPP IKAPTK Aceh turut serta memeriahkan acara ini. Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara bendera, dilanjutkan penampilan tarian Kuthiding dengan busana adat Aceh, musikalisasi puisi, hingga perlombaan tradisional seperti tarik tambang yang berlangsung penuh sorak dan tawa.
Ketua ASN Mengajar Aceh, Muh Rizky Al Ayyubi, menyebut kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kolaborasi ASN dalam menghidupkan semangat kemerdekaan di tengah masyarakat.
“Bagi kami, kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita hadir sepenuhnya di tengah masyarakat hari ini. Dalam setiap tarian, setiap tawa anak-anak, kita belajar bahwa persatuan tumbuh dari hal-hal sederhana: saling hadir, saling mendukung, dan saling menguatkan. Harapan kami, semangat ini tidak berhenti di perayaan, melainkan terus hidup dalam langkah-langkah kecil yang kita lakukan bersama masyarakat Aceh,” ujarnya.
Rizky juga menuturkan bahwa salah satu momen paling berkesan adalah saat anak-anak binaan tampil membawakan musikalisasi puisi.
“Saat anak-anak tampil dengan percaya diri, kita disadarkan bahwa keberanian mereka lahir bukan dari sesuatu yang besar, tetapi dari ruang sederhana yang memberi kesempatan untuk tumbuh. Dari ekspresi mereka, kita belajar bahwa setiap anak hanya butuh didengar, dihargai, dan diberi ruang, dan dari sanalah semangat generasi muda bertumbuh,” katanya.
Senada, Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua ASN Mengajar Aceh, A. Rommy Djufar Aflach, menekankan pentingnya menjadikan perayaan kemerdekaan sebagai energi untuk aksi nyata.
“Kemerdekaan adalah tentang merawat persatuan hari ini dan menyalakan harapan untuk esok. Melalui perayaan sederhana ini ASN, mahasiswa, dan masyarakat hadir sebagai satu keluarga besar Indonesia. Semoga semangat merah putih ini terus hidup, tidak berhenti hari ini, tetapi menjadi energi untuk kita saling peduli dan mengabdi bagi bangsa dengan aksi nyata kedepan,” ujarnya.
ASN Mengajar Aceh sendiri merupakan cabang dari gerakan nasional ASN Mengajar, sebuah inisiatif sosial yang berfokus pada pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga marginal. Meski digagas oleh ASN, gerakan ini terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Usai perayaan kemerdekaan, komunitas ini akan melanjutkan program-program rutin seperti Fun Learning, Bintang Calistung, Talent Interest, Creative Business, dan Out of Taman. Program tersebut diharapkan mampu menjaga semangat kebersamaan yang tercipta dari momentum HUT RI.
Acara ini terselenggara berkat dukungan DPP IKAPTK Aceh, Urban Tea House, Gramedia, serta Wave to Youth. Kolaborasi tersebut tidak hanya membantu dari sisi pendanaan, tetapi juga menambah semangat peserta melalui berbagai hadiah lomba.
Dengan semarak peringatan ini, ASN Mengajar Aceh berharap semangat HUT ke-80 Republik Indonesia terus menyala, menghadirkan kebersamaan, dan menjadi inspirasi untuk terus berkontribusi bagi bangsa.