Antusiasme Warga Aceh di Hari Meugang, Pembeli Masih Serbu Pasar Hingga Sore

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Tradisi meugang masih terasa begitu kuat di Aceh. Hingga sore hari, warga terus memadati pasar daging di kawasan Kopelma Darussalam untuk membeli daging menyambut Ramadan 1446 H.

Pantauan Nukilan.id, Jumat (28/2/2025), sejumlah warga memilih membeli daging di sore hari karena berbagai alasan. Misna, seorang mahasiswi, mengaku baru sempat berbelanja karena daging tersebut akan disiapkan sebagai menu sahur pertama Ramadan.

“Saya beli di sore ini karena untuk menu sahur di hari pertama puasa,” kata Misna.

Senada dengan Misna, Iskandar, seorang pembeli lainnya, juga baru membeli daging di sore hari. Menurutnya, tradisi meugang sangat penting sehingga ia harus memastikan bisa membawa pulang daging.

“Saya baru mendapatkan uang untuk membeli. Menurut saya, meugang sangat krusial dan berarti makanya saya harus bisa beli daging,” katanya.

Adapun harga daging sapi di kawasan Simpang Galon, Kopelma Darussalam, dibanderol Rp170 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram. Sementara itu, daging kerbau dijual lebih mahal, mencapai Rp200 ribu per kilogram.

Meski harga daging terbilang tinggi, antusiasme masyarakat Aceh dalam menyambut meugang tak surut. Tradisi ini menjadi momen penting bagi warga untuk berkumpul dan menikmati hidangan berbasis daging sebelum memasuki bulan suci Ramadan. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News