Antisipasi Lonjakan Harga, BI Aceh Pantau Komoditas Pangan Jelang Ramadhan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Bank Indonesia (BI) Aceh mengambil langkah proaktif dalam memperkuat pengendalian inflasi dengan melakukan evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, serta pemantauan harga komoditas secara berkala.

Kepala BI Aceh, Agus Chusaini menyebutkan beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga, diantaranya daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.

“Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan mencegah panic buying, kami mengedukasi masyarakat melalui kampanye Belanja Bijak untuk Ramadhan yang Lebih Berkah,” kata Agus dalam bincang-bincang media di Banda Aceh, pada Senin (17/2/2025).

Dijelaskannya, Kampanye ini mengajak masyarakat untuk berbelanja secara bijak, membandingkan harga sebelum membeli, memilih alternatif barang yang lebih terjangkau, serta menghindari penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan.

“Dengan penerapan strategi yang terarah dan sinergi bersama stakeholders, Bank Indonesia optimis bahwa perekonomian Aceh akan tetap tumbuh kuat, inflasi terkendali, serta daya beli masyarakat tetap terjaga sepanjang tahun 2025,” ujarnya.

Agus juga menambahkan, inflasi di Aceh pada Januari 2025 tercatat sebesar 1,61% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,17% (yoy). Penurunan ini didorong oleh kebijakan diskon tarif listrik yang diberikan oleh pemerintah.

“Diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA selama Januari dan Februari 2025 memberikan dampak positif bagi pengendalian inflasi,” jelasnya.

Untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, Bank Indonesia menerapkan strategi 4K yang mencakup keterjangkauan harga melalui pasar murah dan subsidi ongkos angkut, ketersediaan pasokan dengan peningkatan produksi dan distribusi pangan, kelancaran distribusi melalui kerja sama antar daerah, serta komunikasi efektif.

“Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan pasokan dan harga barang, terutama menjelang bulan Ramadhan yang biasanya ditandai dengan peningkatan permintaan,” tutupnya.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News