Anggota DPD RI Bantu Pemulangan Warga Aceh Korban TPPO di Kamboja

Share

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau yang dikenal dengan Haji Uma, memfasilitasi pemulangan seorang warga Aceh Utara bernama Eki Murdani (30), korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja. Eki telah tiba di rumahnya pada Senin (23/6/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut Haji Uma, Eki telah berada di Kamboja selama dua setengah tahun dan dipaksa bekerja di sejumlah perusahaan operator judi serta penipuan daring. Selama itu, Eki kerap mengalami kekerasan, termasuk pemukulan, tendangan, hingga penyetruman listrik, terutama jika tidak mencapai target kerja.

Korban bahkan dipindahkan secara paksa dari satu perusahaan ke perusahaan lain tanpa menerima upah. Ia juga harus bersembunyi untuk menghindari kejaran kelompok yang memperdagangkannya.

Disebutkan bahwa Eki sempat berhasil melarikan diri, namun terkendala biaya untuk kembali ke Tanah Air. Informasi mengenai kondisinya baru diterima Haji Uma pada April 2025, yang kemudian langsung ditindaklanjuti dengan menghubungi Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar RI di Phnom Penh.

Proses pemulangan Eki memerlukan waktu dan upaya karena lokasi keberadaannya cukup jauh dari ibu kota Kamboja. Selain harus menempuh perjalanan darat sekitar 12 jam, pengurusan dokumen seperti surat perjalanan laksana paspor (SPLP) juga mengalami kendala.

Dalam proses ini, Haji Uma turut menggandeng Persatuan Pekerja Aceh di Malaysia (PPAM) untuk membantu komunikasi dan pemantauan pemulangan Eki yang sempat transit di Malaysia sebelum tiba di Indonesia.

Biaya pemulangan Eki mencapai Rp12,3 juta, yang terdiri dari tiket pesawat, konsumsi, serta pengurusan dokumen keimigrasian. Dari jumlah tersebut, Rp4 juta ditanggung keluarga, sementara sisanya dibantu oleh Haji Uma.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran kerja ke luar negeri yang tidak disertai kontrak resmi dan legalisasi dari dinas tenaga kerja maupun BP3MI. Menurutnya, kondisi tersebut sangat rentan terhadap penipuan dan eksploitasi.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News