Sunday, September 8, 2024
1

AMPPA Desak Pemerintah Aceh Tolak Dirut BAS dari Pihak External

Nukilan.id – Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Perbankan Aceh (AMPPA) Shibul Marwah Mendesak Penjabat (PJ) Gubernur Aceh untuk tidak menujuk calon Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) dari pihak external/luar Aceh namun mereka meminta Direktur Utama BAS harus putra putri asli Aceh. dalam aksinya di depan kantor Gubernur Aceh, rabu (4/1/2023)

“Kami datang kemari ingin menyampaikan bahwa ada calon dari external untuk jadikan Direktur BAS yang mana nantinya kita tidak tau dan bisa jamin akan sumber aset Aceh jika hal tersebut dipimpin oleh orang luar Aceh.” Ujarnya

Adapu poin tuntutanya sebagai berikut:

  1. Memintah Pj Gubernur Aceh menetapkan Dirut Bank Aceh Syariah harus dari internal BAS harus dari internal BAS atau masyarakat Aceh sendiri dikarenakan BAS itu milik Rakyat Aceh
  2. Mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh untuk menolak hasil seleksi dirut BAS
  3. Mendesak Pj Gebernur Aceh/PSP untuk mengevaluasi komisaris BAS

Apalagi khususnya Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) nantinya akan di pegang oleh orang luar bagaimana jaminannya uang tersebut aman dan ini menjadi kekhawatiran bagi kami.

Lanjutnya Kami selaku penerus rakyat aceh, mengingatkan kembali untuk Penjabat Gubernur jangan terburu-buru dalam mangambil keputusan dan hal tersebut memang harus dipertimbangkan kembali demi kepentingan rakyat aceh kedepan. Imbuhnya

Kemudian sangat di sayangkan kalau memang langsung di tunjuk dari orang luar untuk mengelolanya, karena masih banyak orang aceh yang mampu mengelola, “punya sendiri kelola sendiri jangan di ikut campurkan oleh orang luar” ucapnya

Dan terkhusus untuk Penjabat Gebernur Aceh Selaku pemegang saham utama untuk menunjuk Dirut BAS harus orang Aceh dan untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh kami meminta untuk di evaluasi kembali pencalonan Dirut Bank Aceh. Tuturnya

Selanjutnya Presiden Mahasiswa UIN Ar-raniry Mahmuddin juga meminta penjabat Gubernur untuk datang, ia menegaskan kalau tidak di indahkan tuntutan kami saya pastikan mahasiswa UIN akan turun dengan masa yang lebih banyak.

Tambahnya Ia juga meminta “ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) jangan terlalu lalai dengan ikut kemana Pj Gubernur Aceh pergi dan Bimtek kesana kemari, kemana dpra dalam hal ini dan DPRA dinilai lalai dengan pokir karena tidak punya taring lagi dalam memperjuangkan hak masyarakat aceh”. Tegasnya. [Hadiansyah]

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img