Friday, April 19, 2024

Alasan Tidak Ada Perebutan Juara 3 di Euro 2020

Nukilan.id – Ada perbedaan yang mencolok dari Euro 2020 jika dibandingkan dengan turnamen antarnegara bergengsi lainnya. Kompetisi yang satu ini tidak mengadakan laga perebutan juara tiga.

Laga perebutan juara tiga tersaji pada beberapa pentas antarnegara bergengsi lain seperti Piala Dunia, Copa America, hingga Africa Cup of Nations. Partai ini biasanya akan mempertemukan dua tim yang menelan kekalahan di babak semifinal.

Inggris, yang akan bermain di babak final Euro 2020, sempat merasakan laga perebutan juara tiga di Piala Dunia 2018 lalu. Sayang mereka gagal mendapatkan titel itu lantaran kalah di tangan Belgia dengan skor 0-2.

Andai Euro menyelenggarakan laga perebutan juara tiga, maka Denmark dan Spanyol seharusnya bertanding sebelum babak final dilangsungkan. Lantas, apa alasan Euro meniadakan pertandingan tersebut?

Kurang Menarik Perhatian

Perlu diketahui bahwa penghapusan laga perebutan juara tiga tidak ditetapkan untuk Euro edisi kali ini. UEFA selaku penyelenggara sudah menghapus pertandingan tersebut sejak tahun 1980.

Sebelum itu, laga perebutan juara tiga menjadi sebuah tradisi di Euro yang masih menggunakan format berbeda. Fase gugur cuma berlangsung singkat, di mana juara masing-masing grup langsung bertemu di babak final. Pada tahun 1980, Euro hanya diikuti oleh delapan negara saja yang terbagi dalam dua grup.

Dalam format ini, laga perebutan juara tiga disebut playoff yang mempertemukan peringkat kedua dari masing-masing grup. Dari edisi 1980 UEFA belajar kalau pertandingan ini tidak menarik perhatian banyak orang. Alhasil, mereka meniadakannya hingga sekarang.

Dengan demikian, pertemuan antara Cekolowaskia kontra Italia menjadi laga perebutan juara tiga terakhir di Euro. Cekolowaskia berhasil keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 9-8 usai bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Mengubah Format Kompetisi

Sebagai gantinya, UEFA memperkenalkan format turnamen baru di tahun 1984. Babak semifinal ditambahkan dalam fase gugur namun dengan jumlah peserta yang sama. Ini bertahan sampai Euro 96, di mana UEFA menambah peserta jadi 16 tim.

Sekarang, Euro 2020 diikuti oleh 24 tim namun dengan format yang tidak berubah. Hanya saja fase gugur diperpanjang dan dimulai dari babak 16 besar. Akan tetapi, UEFA belum tertarik mengembalikan laga perebutan juara ketiga.

Euro 2020 akan resmi berakhir pada Senin (12/7/2021) dinihari mendatang, di mana laga final akan mempertemukan Italia dan Inggris. Kedua negara bakalan bertemu di stadion legendaris, Wembley Stadium. [bolanet]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img