NUKILAN.id | Tapaktuan – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Aktivis Muda Peduli Aceh Selatan, Syahrul Amin, mengimbau masyarakat untuk menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah perbedaan sikap politik. Ajakan tersebut disampaikan untuk meredam potensi konflik yang sering muncul menjelang pesta demokrasi.
“Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar, enggak perlu diributkan. Kita harus menciptakan suasana yang tenang dan damai, saling menghargai perbedaan sambil terus menjaga persatuan. Itu yang penting,” kata Syahrul kepada Nukilan.id pada Selasa (26/11/2024).
Syahrul menegaskan, Pilkada hanyalah kontestasi lima tahunan yang pasti menghasilkan pemenang dan pihak yang kalah. Ia meminta masyarakat untuk tidak membiarkan perbedaan pilihan memicu perpecahan atau dendam antarkelompok.
“Jadilah orang yang bijak. Ayo kita hindari fitnah dan ujaran kebencian. Jangan biarkan pihak-pihak yang berniat mengadu domba merusak persatuan masyarakat Aceh Selatan,” tegasnya.
Selain itu, Syahrul mengingatkan pentingnya menghormati hak individu dalam menentukan pilihan secara rahasia dan bebas. Ia berharap warga dapat menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati dalam perbedaan.
“Mari saling menghormati. Masing-masing punya pilihan. Beda itu biasa, tapi jangan memaksakan kehendak,” katanya.
Menurut Syahrul, politik yang santun adalah kunci utama dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan sikap politik.
“Jika semua pihak bisa menjaga suasana tetap kondusif, Pilkada akan menjadi ajang demokrasi yang menggembirakan bagi semua,” pungkasnya. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah