NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Ajang otomotif terbesar di Aceh bertajuk Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 resmi digelar. Kegiatan ini menjadi kolaborasi perdana antara Kejaksaan Tinggi Aceh dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh bersama Klub Rencong Auto Custom yang terdaftar resmi di IMI.
Ketua Panitia kegiatan, Rozzy Wanela menyampaikan, acara ini menjadi momentum penting dalam menghadirkan ruang kreatif, edukatif, dan kompetitif bagi insan otomotif. Sekaligus, memperlihatkan peran institusi penegakan hukum dalam mendukung kegiatan positif generasi muda.
Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 bertujuan memberikan wadah bagi pecinta otomotif untuk menyalurkan kreativitas dalam modifikasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, acara ini menjadi media silaturahmi antara komunitas otomotif, pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah.
Daya Tarik Acara
Sejumlah kegiatan menarik turut dihadirkan dalam festival ini, mulai dari pameran otomotif dengan berbagai brand dan komunitas kendaraan, booth UMKM serta kuliner khas Aceh, hingga edukasi keselamatan berkendara yang melibatkan komunitas otomotif dan aparat terkait. Hiburan musik dan lifestyle show juga akan menambah semarak suasana.
Pemilihan Kantor Kejaksaan Tinggi Aceh sebagai lokasi acara memiliki makna simbolis. “Institusi hukum tidak hanya berfungsi dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dapat berperan sebagai mitra masyarakat dalam mendorong kreativitas, sportivitas, dan kegiatan positif,” pungkas Ketua IMI Aceh H. Mirza Mubaraq, SE.
Kategori Lomba dan Penilaian
Tahun ini, panitia membagi kontes modifikasi dalam dua kategori: Profesional dan Non Profesional. Pembagian tersebut dimaksudkan untuk memberi ruang adil bagi builder berpengalaman maupun pemula yang ingin menunjukkan kreativitasnya.
Tim juri berasal dari IMI Aceh, praktisi otomotif nasional, dan tokoh komunitas. Penilaian dilakukan secara transparan dengan kriteria mencakup kreativitas, inovasi, kerapian, detail pengerjaan, fungsi, kenyamanan, serta orisinalitas desain.
Dampak Ekonomi dan Dukungan
Selain menjadi ruang hiburan, kehadiran ribuan pengunjung dipastikan berdampak pada perekonomian lokal. Omzet UMKM kuliner, merchandise, hingga jasa pendukung otomotif diyakini meningkat berkat gelaran ini.
Acara ini terselenggara atas dukungan Kejaksaan Tinggi Aceh sebagai inisiator, IMI Aceh sebagai mitra teknis, sponsor lokal dan nasional, komunitas otomotif, serta pelaku UMKM.
Ajang Tahunan Otomotif Aceh
Adhyaksa Aceh Auto Fest digelar rutin setiap tahun dan selalu mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Relevansinya terus terjaga karena otomotif menjadi bagian penting dari gaya hidup generasi muda sekaligus wadah positif untuk menekan potensi kegiatan ilegal terkait kendaraan bermotor.
Ketua IMI Aceh, Mirza Mubaraq menambahkan, kegiatan otomotif di Aceh sudah berjalan baik. Hal ini dibuktikan dari prestasi yang diraih serta sebaran event IMI di hampir seluruh kabupaten dan kota setiap minggu, baik kompetisi maupun kegiatan IMI Mobility.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kajati Aceh atas dukungan event besar ini .. salam Gaspol,” tutup Mirza.
Editor: Akil






