Aceh Tengah Terisolasi, Jalur Darat Lumpuh Total Akibat Banjir dan Longsor

Share

NUKILAN.ID | TAKENGON — Akses menuju Kabupaten Aceh Tengah kini hanya dapat ditempuh melalui jalur udara setelah bencana banjir bandang dan longsor melumpuhkan seluruh jalur darat. Kondisi ini disampaikan Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyusul kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan dan jembatan penghubung.

“Enggak ada lagi, memang harus udara. Kalau jalan darat kita, oh ini kan longsor. Longsor jembatan terputus. Satu-satunya jalan yang tepat adalah cuma udara,” ujar Haili dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (4/12/2025).

Sejumlah titik di jalur Nagan Raya—Aceh Tengah tertutup material longsor, sementara jembatan vital di wilayah Beutong Ateuh Banggalang terputus pascabanjir bandang. Kondisi tersebut menutup total akses logistik, termasuk distribusi bahan bakar dan kebutuhan pokok.

Menurut Haili, bantuan melalui jalur udara telah dilakukan, namun kapasitasnya masih sangat terbatas.

“Nah, kalau bantuan dari lewat udara kan sangat terbatas. Sementara kebutuhan di daerah kita ini kan cukup banyak,” ujarnya.

Meski demikian, Haili menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi, terutama melalui penyediaan helikopter untuk distribusi bantuan ke desa-desa yang hingga kini masih terisolasi.

“Ada kekhususan untuk ada helikopter untuk disiagakan satu untuk mengantar ke desa-desa yang tertinggal, eh desa yang terisolir. Karena sampai hari ini kami juga belum sampai ke beberapa desa itu. Belum pernah kami hadir karena sulit sekali jalan yang kita tembus,” katanya.

Upaya pembukaan akses darat telah direncanakan menggunakan alat berat. Namun, kelangkaan bahan bakar menghambat proses tersebut.

“Alat berat juga ada, tapi BBM juga enggak ada lagi hari ini. Enggak ada lagi,” kata Haili.

Situasi ini turut berdampak pada masyarakat yang sebelumnya tidak terdampak bencana langsung. Kelangkaan bahan bakar dan tertutupnya jalur distribusi memicu kekurangan sejumlah komoditas pangan, termasuk beras.

“Aceh-Tengah ini bukan hanya dampak, bukan hanya yang masyarakat yang tertimpa musibah, tapi sekarang kan sudah masuk ke masyarakat biasa, yang selama ini tidak terdampak kepada beras,” ujar Haili.

Meski begitu, ia menyebut adanya bantuan pemerintah pusat dan provinsi mulai membantu kondisi logistik daerah tersebut.

“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, ini sudah sedikit teratasi dengan baik,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News