NUKILAN.id | Takengon – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Tengah pada Senin, 6 Januari 2024, menyebabkan sejumlah ruas jalan tertutup longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah mendeteksi beberapa titik longsor yang mengakibatkan gangguan lalu lintas.
Kalak BPBD Aceh Tengah, Andalika, pada Selasa, 7 Januari 2024, menjelaskan bahwa hujan lebat yang terjadi mulai sore hingga malam menyebabkan beberapa jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Ada ruas jalan yang tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkap Andalika dikutip dari LintasGayo.co pada Rabu (8/1/2025).
Ia merincikan, salah satu longsor besar terjadi di ruas jalan Gelelungi-Jagong Jeget-Isaq, tepatnya di kawasan Peregen, Kecamatan Linge. Di lokasi tersebut, badan jalan mengalami amblas dan kini hanya menyisakan lebar sekitar dua meter.
“Jalan ini merupakan jalan provinsi. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi, dan mereka akan segera melakukan penanganan,” ujar Andalika.
Selain itu, longsor juga menutup akses di jalan Lukup Sabun-Lukup Sabun Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah, Kecamatan Kute Panang. Longsoran tebing menutupi seluruh badan jalan, dan BPBD akan segera mengerahkan alat berat untuk membuka akses kembali.
Jalan Bale-One One di Kecamatan Lut Tawat turut terdampak dengan longsoran tebing di dua titik yang menyebabkan jalan tertutup. Penanganan sedang berlangsung di lokasi tersebut.
“Longsoran juga terjadi di jalan Gelumpang Payung-Ponok Balik, Kecamatan Kute Panang. Saat ini jalan tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, dan kami akan segera menanganinya,” tutup Andalika.
BPBD Aceh Tengah mengimbau masyarakat yang melintasi kawasan rawan longsor untuk tetap waspada, terutama selama musim hujan yang diperkirakan masih akan terus berlangsung.
Editor: Akil