Sunday, September 8, 2024
1

Aceh Tegaskan Komitmen pada Sektor Kesehatan: Gubernur Bustami Buka Rakernas ARSADA ke-14

NUKILAN.id | Banda Aceh – Sektor kesehatan terus menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Aceh. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-14 Asosiasi Rumah Sakit Daerah se-Indonesia (ARSADA) di Amel Convention Hall, Rabu (24/7/2024).

“Aceh merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan Cakupan Kesehatan Semesta melalui Program Jaminan Kesehatan Aceh. Ini menunjukkan bahwa kesehatan adalah sektor yang sangat kami prioritaskan,” ujar Bustami dalam sambutannya.

Pelayanan Rumah Sakit dan Program JKN

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bustami juga menyoroti berbagai pelayanan rumah sakit yang disesuaikan dengan jenis penyakit yang ditangani. Sebagian besar layanan tersebut merujuk pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diimplementasikan melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan.

Rakernas tahun ini mengusung tema “Transformasi Layanan Rujukan dan Pemenuhan Tenaga Medis di Rumah Sakit Daerah, Menuju Indonesia Emas 2045.” Menurut Bustami, tema ini sangat relevan dengan pembangunan kesehatan di Aceh.

Perbaikan Sistem Rujukan

Gubernur mengungkapkan bahwa salah satu masalah utama dalam pelayanan rumah sakit daerah adalah lambatnya sistem rujukan. “Sistem rujukan sangat bergantung pada sumber daya manusia, sarana dan prasarana, metode, peralatan, dan biaya,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Aceh berkomitmen memperkuat layanan Puskesmas di seluruh pelosok daerah. “Pemenuhan hal-hal ini merupakan perhatian utama sebelum masuk ke tahap rujukan,” tambah Bustami.

Selain itu, peningkatan fasilitas, penyediaan tenaga medis yang andal, serta distribusi obat yang merata juga menjadi fokus utama. “Upaya peningkatan kapasitas rumah sakit rujukan dengan tenaga medis kompeten dan peralatan modern sangat penting. Kami juga berupaya memperkuat rumah sakit daerah sebagai tempat pendidikan dokter spesialis agar proses transformasi ilmu terus berkesinambungan,” tandasnya.

Harapan dan Dukungan untuk ARSADA

Bustami menyadari bahwa tuntutan masyarakat akan layanan kesehatan yang cepat dan akurat terus meningkat. Ia berharap Rakernas ini bisa menghasilkan rekomendasi dan langkah strategis agar rumah sakit daerah dapat meningkatkan layanannya di semua lini.

“ARSADA diharapkan berada di garis terdepan mengawal semangat ini, sehingga mampu mewujudkan layanan kesehatan terbaik demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Gubernur juga mengucapkan selamat datang kepada keluarga besar ARSADA yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia. “Alhamdulillah, kami merasa bangga dan berbahagia atas keputusan ARSADA yang telah memilih Aceh sebagai tuan rumah Rakernas tahun ini. Selamat datang di Negeri Serambi Mekkah,” ujar Bustami.

Rakernas ke-14 ARSADA diikuti oleh 339 peserta yang terdiri dari perwakilan rumah sakit daerah, dinas kesehatan, perwakilan pemerintah daerah, dan DPRD se-Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bustami juga menandatangani prasasti Kantor ARSADA wilayah Aceh.

“Semoga Rakernas ini mampu menghasilkan rekomendasi terbaik guna mendukung peran rumah sakit daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkas Bustam.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img