Aceh Penghasil Kakao Penting di Indonesia

Share

NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Provinsi Aceh memiliki peran penting dalam industri kakao nasional. Namun, sejumlah tantangan menghambat produktivitasnya. Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, menyoroti kondisi tersebut dalam sosialisasi program pendampingan petani kakao yang digelar di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Timur, Kamis (6/2/2025).

“Indonesia merupakan produsen utama dalam industri kakao global. Aceh juga berkontribusi dalam produksi kakao,” kata Amrullah di Aceh Timur, Sabtu (8/2/2025).

Meski memiliki potensi besar, produksi kakao di Indonesia justru mengalami penurunan signifikan dalam lima tahun terakhir. Data menunjukkan, volume produksi biji kakao nasional turun dari 270.000 ton pada 2017 menjadi hanya 170.000 ton pada 2021.

Di Aceh sendiri, lebih dari 95.000 hektare lahan kakao sudah berumur tua, yakni lebih dari 20 tahun, sehingga tidak lagi produktif. Sistem budidaya monokultur yang masih diterapkan membuat tanaman lebih rentan terhadap hama dan penyakit.

“Data menunjukkan lebih 95.000 ha areal tanaman kakao Aceh sudah berumur tua 20 tahun yang tidak produktif dengan tingkat produktivitas rendah,” ungkap Amrullah.

Faktor lain yang turut menjadi tantangan adalah rendahnya penerapan praktik budidaya yang baik serta minimnya inovasi dalam mengembangkan tanaman kakao. Selain itu, perubahan iklim turut memperburuk keadaan. Kondisi seperti kekeringan berkepanjangan, curah hujan yang tidak menentu, peningkatan suhu, hingga merebaknya hama dan penyakit, semakin menggerus hasil panen dan mempengaruhi kesejahteraan petani.

“Seiring dengan meningkatnya permintaan global akan kakao berkualitas, pengembangan pertanian kakao berkelanjutan menjadi sangat penting untuk diterapkan oleh petani untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan meningkatkan produktivitas kakao di Aceh,” ujar Amrullah.

Ke depan, program pendampingan bagi petani kakao diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mereka tentang budidaya berkelanjutan serta teknik pengelolaan lahan yang lebih baik. Dengan langkah konkret, Aceh diharapkan bisa tetap mempertahankan perannya sebagai daerah penghasil kakao yang berkontribusi bagi industri nasional maupun global.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News