NUKILAN.ID | MEULABOH – Nilai investasi sektor perikanan di Kabupaten Aceh Barat pada triwulan kedua 2025 mengalami peningkatan signifikan, mencapai lebih dari Rp583,6 juta. Angka ini didominasi oleh investasi di bidang tambak udang.
“Peningkatan investasi sektor perikanan ini didominasi bidang tambak udang,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Aceh Barat, Edy Juanda, Jumat (8/8/2025).
Jika dibandingkan periode yang sama pada 2024, nilai investasi perikanan saat itu hanya tercatat sekitar Rp250 juta dengan satu proyek. Kenaikan ini, menurut Edy, tidak terlepas dari letak geografis Aceh Barat yang berada di pesisir Samudera Indonesia dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Selain itu, tingginya konsumsi makanan laut, baik di dalam daerah maupun kebutuhan pasokan dari luar Aceh, turut memicu berkembangnya usaha perikanan, khususnya tambak udang di kawasan tersebut.
Tidak hanya perikanan, sektor listrik, gas, dan air di Aceh Barat juga menunjukkan tren positif. Hingga Juli 2025, investasi di tiga sektor ini mencapai lebih dari Rp599,7 juta dengan 17 proyek. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di kisaran Rp240,5 juta dengan 15 proyek.
Edy menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya mempermudah proses investasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Editor: Akil