Aceh Akan Terima Tambahan 10.000 Ton Beras dari Pemerintah Pusat

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Pemerintah pusat menyetujui penyaluran tambahan 10.000 ton beras untuk Provinsi Aceh. Kebijakan ini merespons permohonan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa pemerintah pusat mengabulkan permintaan tersebut sebagai bagian dari dukungan pemulihan pascabencana.

“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Pusat kami menyetujui permohonan 10.000 ton beras dari Pak Gubernur Mualem untuk Aceh. Ini merupakan alokasi khusus untuk mendukung pemulihan pascabencana, di mana stok beras nasional kita saat ini sangat cukup, bahkan kami siapkan tiga kali lipat lebih tinggi dari permintaan Mualem,” ujar Amran dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/10/2025).

Amran menjelaskan bahwa penyaluran tambahan beras itu akan dilaksanakan dalam pekan ini oleh Perum Bulog Divre Aceh. Distribusinya dilakukan melalui mekanisme bantuan pangan dan stabilisasi pasokan harga (SPHP) agar tepat sasaran sekaligus menjaga keterjangkauan harga beras di daerah tersebut.

Tambahan 10.000 ton ini melengkapi alokasi awal 10.614 ton beras yang telah ditetapkan untuk Aceh, sebagai bagian dari program darurat nasional untuk tiga provinsi di Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan total alokasi 34.000 ton.

Permohonan ini diajukan seiring penanganan dampak bencana yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur pertanian di Aceh.

Amran memastikan cadangan beras pemerintah (CBP) dalam kondisi aman. Per 8 Desember 2025, stok beras nasional di gudang Perum Bulog mencapai 3,68 juta ton. Jumlah ini disebut sebagai yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir dan jauh melampaui rata-rata stok akhir tahun yang biasanya berada di kisaran 1,2–1,5 juta ton.

Dengan stok tersebut, kata Amran, pemerintah memiliki cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan bulanan nasional.

“Dengan stok 3,68 juta ton, kita punya cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan bulanan nasional. Jadi permohonan 10 ribu ton ini sangat kecil dibandingkan stok kita. Aceh akan kami pastikan tercukupi, dan seluruh Indonesia tetap aman hingga panen raya Maret-April 2026,” ujarnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News