Abrasi Meluas di Aceh Utara, 787 Warga Mengungsi ke Mushala Desa

Share

NUKILAN.id | Lhoksukon – Sebanyak 204 kepala keluarga atau 787 jiwa terpaksa mengungsi ke mushala di Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, akibat abrasi laut yang kian meluas. Abrasi yang telah berlangsung lama ini memaksa warga meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan pada Rabu (18/9/2024).

Kepala Desa Lhok Puuk, Bakhtiar, menjelaskan bahwa masalah abrasi di wilayah tersebut telah menjadi ancaman tahunan.

“Abrasi ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Banyak rumah warga yang rusak sebagian, bahkan ada yang hancur total. Kami sudah berulang kali mengusulkan pembangunan tebing laut, namun hingga kini belum ada tindakan nyata,” ungkap Bakhtiar.

Saat ini, para korban abrasi masih bertahan di mushala desa. Pemerintah Desa Lhok Puuk juga telah membuka dapur umum sementara untuk memenuhi kebutuhan makanan warga yang mengungsi.

“Kami berharap Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, bisa memberi perhatian lebih terhadap persoalan ini, karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat kami,” tambah Bakhtiar.

Sementara itu, Kepala Protokol Komunikasi Pimpinan Aceh Utara, Muslem Araly, menyebutkan bahwa tim dari Dinas Sosial telah tiba di lokasi untuk menyalurkan bantuan.

“Bantuan berupa bahan pangan untuk korban abrasi sudah diberikan oleh Dinas Sosial Aceh Utara,” ujar Muslem.

Abrasi di wilayah pesisir Aceh Utara ini bukan pertama kali terjadi. Namun, warga berharap ada solusi permanen untuk melindungi rumah mereka dari ancaman abrasi yang terus menghantui setiap tahun.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News