Sherly Annavita Kirim Pesan Harapan untuk Generasi Muda Aceh di Tengah Ujian Bencana

Share

NUKILAN.ID | JAKARTA — Kreator konten asal Aceh, Sherly Annavita, menyampaikan pesan penuh empati dan harapan kepada masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, yang sedang berjuang bangkit setelah diterpa bencana. Pesan tersebut ia sampaikan dalam siniar To The Point Aja yang tayang di kanal YouTube SindoNews, Kamis (25/12/2025).

Dalam pernyataannya, Sherly mengingatkan bahwa sejarah telah membuktikan kekuatan masyarakat Aceh dalam menghadapi berbagai ujian.

“Sherly pengen bilang bahwa masyarakat Aceh itu lahir dari rahim-rahim pejuang, sejarah sudah mencatat itu. Dan ketika hari ini masyarakat Aceh dicoba lagi dengan bencana, ditambah respons yang begitu lambat, maka boleh jadi ini adalah cracking selanjutnya untuk membuat Aceh bisa naik kelas,” kata Sherly.

Sambil menahan tangis, perempuan kelahiran Aceh tersebut menyampaikan refleksi mendalam tentang makna menghadapi musibah secara bersama-sama.

“Ketika bencana ini dihadapi bersama-sama, dihadapi dengan hati dan pikiran agar bagaimana kita keluar dari situasi ini, maka bukankah ada istilah kita mengira kita sudah dikubur, padahal kita sedang ditanam,” ungkapnya.

Sherly kemudian menjelaskan perbedaan makna antara “dikubur” dan “ditanam” sebagai simbol dari proses menuju masa depan yang lebih baik. Menurutnya, dikubur berarti berakhir, sedangkan ditanam merupakan proses persiapan menuju hasil yang berbeda.

Ia juga menyinggung keresahan anak-anak muda Aceh yang mempertanyakan masa depan mereka setelah bencana menghancurkan banyak sendi kehidupan, termasuk sektor pendidikan dan pertanian keluarga.

“Maka masyarakat Aceh, khususnya anak muda, teman-teman yang di sana berpikir ‘Kami masih ada harapan nggak, ya tentang masa depan, kami akan sekolah bagaimana tahun depan, lima tahun ke depan, sedangkan sawah-sawah orang tua kami juga sudah habis?’, Sherly ingin sampaikan bahwa masalah itu nggak pernah salah milik pundak teman-teman,” ujar Sherly.

Dalam penutup pesannya, Sherly menegaskan bahwa beban yang kini dipikul generasi muda Aceh justru menjadi tanda bahwa mereka sedang dipersiapkan untuk masa depan yang lebih besar.

“Hari ini Tuhan lewat semesta alam akhirnya memilih pundak teman-teman, itu tandanya yang akan dipersiapkan adalah teman-teman. Mari kita lihat ini sebagai satu realitas, tanpa mendramatisasi, ini adalah realitas yang kita hadapi, tapi sejarah menunjukkan bahwa kita selalu bisa go bigger ketika kita menghadapinya dengan kuat,” lanjutnya. (XRQ)

Read more

Local News