NUKILAN.ID | KUALA SIMPANG – Deretan tenda bertuliskan BNPB terlihat rapi di atas jembatan sungai Tamiang, Kecamatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Menurut warga, tenda-tenda itu baru dipasang beberapa jam sebelum rencana kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
Amri, salah seorang warga yang telah lebih dari seminggu mengungsi di jembatan tersebut, mengatakan bahwa sebelumnya ia dan keluarganya menumpang di tenda milik warga lain. Ia menyebut tenda BNPB baru mulai terpasang tidak lama sebelum ia diwawancarai.
“Hari pertama di atas titi ini numpang-numpang lah, kalau BNPB ini baru ini baru satu jam lalu,” ujar Amri, Rabu (10/12/2025).
Amri menambahkan, tenda yang ia tempati sebelumnya diisi empat kepala keluarga (KK), sehingga mereka tidur berhimpitan. Kini, dengan tenda BNPB yang baru didirikan, ia dan keluarga bisa menempati satu tenda tersendiri.
“Saat itu kami 4 KK tidur dalam satu tenda, macam ikan dalam fiber itu disusun gitu, kalau ini (tenda BNPB) isinya satu tenda satu keluarga, ada 4 orang, 3 orang, 2 orang,” jelasnya.
Terkait bantuan, Amri menilai kebutuhan makanan sudah terpenuhi. Namun ia berharap ketersediaan air bersih dapat diperbaiki agar warga tidak kesulitan mengambil air dari bawah jembatan ketika kendaraan melintas.
“Alhamdulillah di sini sudah baik, tinggal selimut aja sama air bersih untuk masak… jadi lebih baik kalau dibuat penampungan air untuk pengungsi di sini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Suriani, warga lain yang juga mengungsi di lokasi tersebut. Ia menegaskan bahwa tenda BNPB memang baru dipasang.
“Yang ini (tenda BNPB)? Baru ini masuk tenda ini, sebelumnya buat tenda sendiri di sini,” kata Suriani.
Sebelumnya, Suriani beserta enam anggota keluarganya menumpang di tenda berisikan tujuh kepala keluarga. Kini mereka juga mendapat satu tenda untuk satu keluarga.
“Waktu tenda pertama itu 7 kepala keluarga, kalau ini (tenda BNPB) sudah masing-masing keluarga, ku satu keluarga 7 orang,” ujarnya.
Sama seperti Amri, Suriani menyebut bantuan makanan sudah mencukupi. Kebutuhan utama para pengungsi saat ini adalah air bersih.
“Alhamdulillah kalau sekarang untuk makanan aman, nggak terlantar. Yang kami butuhkan sekarang air untuk minum, masak, dan mandi, kadang sekali 2 hari datang mobil air,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo semula dijadwalkan berkunjung ke Aceh Tamiang pada Kamis (11/12). Ia direncanakan terbang menggunakan helikopter menuju Aceh Tamiang dan Aceh Tengah. Namun kunjungan itu ditunda dan diperkirakan berlangsung pada Jumat (12/12), setelah Presiden tiba dari Medan usai lawatan luar negeri.





