Wamenkomdigi Targetkan Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Aceh Tuntas Pekan Ini

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI terus mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh setelah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengungkapkan hingga saat ini 53 persen dari total 3.414 Base Transceiver Station (BTS) di Aceh sudah kembali beroperasi.

“Kita dorong terus, semoga dalam 2×24 jam bisa meningkat menjadi 75 persen, dan mudah-mudahan pekan ini bisa pulih seperti sediakala,” ujar Nezar saat memberikan laporan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (3/12/2025).

Kendala Listrik Jadi Tantangan

Nezar menyebut tantangan terbesar dalam proses pemulihan adalah keterbatasan pasokan energi akibat padamnya listrik di sejumlah area terdampak. Untuk itu, Kemkomdigi telah melakukan koordinasi dengan PLN agar pemulihan jaringan listrik dapat dipercepat.

“PLN mengatakan Jumat (5/12/2025) mudah-mudahan listrik bisa pulih kembali dan dengan demikian akan mempercepat kerja kita untuk memulihkan jaringan telekomunikasi di Aceh,” jelasnya.

Layanan Starlink Gratis

Terkait pemanfaatan perangkat Starlink di sejumlah titik pengungsian dan fasilitas publik, Nezar menegaskan bahwa layanan tersebut diberikan tanpa biaya selama satu bulan.

“Tidak ada pungutan apa pun. Kalau perangkat pribadi, itu di luar kewenangan kita,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga solidaritas dan tidak memanfaatkan situasi bencana untuk keuntungan pribadi.

Tinjau Posko Tanggap Darurat

Sesampainya di Banda Aceh, Nezar langsung meninjau Media Center Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di lobby Kantor Gubernur. Di lokasi itu, ia mengecek dashboard pembaruan data infrastruktur telekomunikasi serta perkembangan informasi kebencanaan.

Selain bertemu pemerintah daerah dan tim pengelola media center, Wamenkomdigi juga menggelar pertemuan dengan operator seluler, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), serta relawan TIK di Kantor Balai Monitoring Aceh.

Posko Komunikasi Darurat di Pulau Sumatra

Di luar Aceh, Kemkomdigi juga menyiapkan beberapa posko komunikasi darurat di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra.

Posko utama di Aceh dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah Aceh. Sementara itu, untuk wilayah Sumatra Barat, posko berlokasi di Kompleks Kantor Gubernur Sumbar.

Adapun di Sumatra Utara, posko didirikan di tiga titik: Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, GOR Pandan (Tapanuli Tengah), dan Posko Dukungan Psikososial di Hamparan Perak, Deli Serdang.

Posko-posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi lapangan bagi Komdigi, operator seluler, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lain. Selain itu, posko juga menjadi ruang kerja jurnalis serta tempat penyelenggaraan konferensi pers terkait penanganan bencana.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News