NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Lapangan Blang Padang dipadati ribuan warga pada Senin (24/11/2025) saat Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Kementerian Kebudayaan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menyelenggarakan Maulid Raya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Antusiasme masyarakat tampak mengalir sejak pagi, menegaskan bahwa tradisi maulid tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Banda Aceh.
Amatan Nukilan.id, perayaan berlangsung meriah dengan dimulainya Parade Hidang Maulid yang menyajikan beragam makanan khas Aceh dari sembilan kecamatan.
Setelah itu, digelar Lomba Hidangan Maulid yang diikuti 90 gampong se-Kota Banda Aceh. Talam-talam besar berisi kuliner tradisional ditata penuh estetika, menampilkan kekayaan budaya kuliner sekaligus kreativitas masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan bahwa proses penilaian lomba tidak hanya melihat tampilan hidangan, tetapi juga kekompakan para peserta, keseragaman busana, serta kreativitas dalam mengangkat nilai budaya Aceh.
“Ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari upaya menjaga identitas budaya Aceh. Sebuah bentuk apresiasi kepada masyarakat yang terus merawat tradisi secara turun-temurun,” ujar Illiza.
Ia kembali menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memperkuat pembangunan yang berpijak pada nilai-nilai budaya dan syariat, sebagai pilar pembentukan karakter kota yang religius dan berakar pada kearifan lokal.
“Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk memperkuat pembangunan berbasis budaya dan syariat sebagai bagian dari visi kota yang berkarakter, religius, serta memiliki identitas kearifan lokal yang kuat,” tutupnya.
Perayaan Maulid Raya ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, mempererat persaudaraan, dan menjaga keberlanjutan tradisi budaya Aceh agar tetap relevan bagi generasi muda. (XRQ)
Reporter: AKIL





