Prodi Ilmu Pemerintahan USK Gelar Pengabdian Masyarakat di Gampong Biluy, Fokus Edukasi Identitas Kependudukan Digital

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Laboratorium Ilmu Pemerintahan menggelar kegiatan Kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat bersama Dinas Registrasi Kependudukan Aceh. Kegiatan berlangsung di Gampong Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu–Minggu, 15–16 November 2025.

Acara ini dihadiri oleh Keuchik Gampong Biluy, Afifuddin, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Wais Alqarni, serta Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan Mukhrijal. Kegiatan berfokus pada pelayanan publik, khususnya edukasi dan pendampingan Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada masyarakat.

Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Wais Alqarni, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen akademik untuk menghadirkan manfaat langsung bagi warga.

“Ini merupakan semangat dari Prodi Ilmu Pemerintahan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.

Wais menambahkan bahwa transformasi layanan kependudukan menjadi tantangan yang perlu dijawab bersama.

“Mahasiswa dan dosen perlu turun langsung melihat kebutuhan lapangan, sekaligus memastikan ilmu yang dipelajari relevan dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Keuchik Gampong Biluy, Afifuddin, mengapresiasi langkah Prodi Ilmu Pemerintahan USK yang melibatkan perangkat desa dan warga dalam edukasi layanan kependudukan.

“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Prodi Ilmu Pemerintahan, kami berharap kegitan seperti ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Afifuddin menyebut, masyarakat masih memerlukan pendampingan terkait pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital (IKD), terutama bagi warga yang belum terbiasa menggunakan perangkat digital.

Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan, Mukhrijal, kepada Nukilan.id menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan kewajiban akademisi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menyebut kebutuhan masyarakat terhadap layanan digital semakin mendesak.

“Kegiatan ini sangat penting sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kami melihat kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik seperti Identitas Kependudukan Digital (IKD) ini sangat penting,” katanya.

Mukhrijal berharap kolaborasi ini terus diperluas untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di tingkat gampong, sekaligus mengasah kompetensi mahasiswa dalam praktik pemerintahan. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img

Read more

Local News