Tonicko Anggara Desak Pemkab Aceh Selatan Bangun Asrama Mahasiswa di Aceh Barat

Share

NUKILAN.ID | MEULABOH — Aktivis mahasiswa asal Aceh Selatan di Aceh Barat, Tonicko Anggara, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan segera merealisasikan pembangunan Asrama Pelajar dan Mahasiswa Aceh Selatan di wilayah Aceh Barat.

Tonicko menilai kebutuhan asrama sudah berada pada tahap mendesak. Kepada Nukilan.id ia menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa asal Aceh Selatan yang berkuliah di berbagai kampus di Aceh Barat, seperti Universitas Teuku Umar (UTU) dan STAIN Meulaboh, termasuk salah satu yang terbanyak dibanding daerah lain. Kondisi itu, menurutnya, semestinya menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Kos sudah semakin mahal kisaran 15 juta,” ujarnya, menyinggung beban biaya tempat tinggal yang semakin memberatkan mahasiswa perantau.

Tonicko juga membandingkan kondisi Aceh Selatan yang hingga kini belum memiliki asrama mahasiswa di Meulaboh, dengan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang telah lebih dulu membangun asrama bagi pelajar dan mahasiswanya. Ia menyebut, bangunan asrama Abdya terletak tepat di sebelah tanah milik Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Menurut Tonicko, keberadaan asrama mahasiswa bukan hanya sebatas tempat tinggal, melainkan fasilitas penting bagi kebutuhan pendidikan dan sosial mahasiswa. Ia menilai urgensi asrama antara lain sebagai pusat berkumpul pelajar dan mahasiswa Aceh Selatan, serta rumah singgah bagi masyarakat yang datang ke Meulaboh untuk berbagai keperluan, seperti menghadiri wisuda atau menjenguk keluarga.

“Pentingnya membangun sektor pendidikan guna menjadi bekal daerah mewujudkan kemajuan ke depannya dengan memastikan sarana dan prasarana pendidikan terperhatikan,” tutur Tonicko.

Ia menambahkan, harapan generasi muda Aceh Selatan terhadap tokoh daerah, termasuk kepada sosok Mirwan, cukup tinggi. Mereka berharap pembangunan asrama menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan dan mendukung mahasiswa perantau.

Tonicko berharap pemerintah daerah dapat melihat kebutuhan tersebut sebagai investasi jangka panjang untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh Selatan. “Harapan kaum muda pada Mirwan itu tinggi,” katanya. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img

Read more

Local News