BPSDM Aceh Genjot Penguatan Konten Digital Lewat GEO dan AI

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — BPSDM Aceh mulai menapaki babak baru dalam strategi komunikasi digital dengan menggelar In-House-Training bertema “Optimalisasi Konten Digital dengan GEO (Generative Engine Optimization)” di Ruang Rapat Lantai 2, Kamis (13/11). Pelatihan ini diikuti pegawai lintas bidang sebagai upaya memperkuat kapasitas aparatur menghadapi perubahan cara publik mencari informasi di era kecerdasan artifisial.

GEO diperkenalkan sebagai pendekatan baru dalam merancang konten digital agar lebih mudah dipahami, dirujuk, dan diambil oleh AI generatif seperti ChatGPT maupun Gemini. Jika selama ini humas terbiasa berorientasi pada SEO dan peringkat mesin pencari, maka GEO menekankan pentingnya memastikan chatbot AI mengutip sumber resmi yang akurat dan tepercaya dari instansi pemerintah.

Dalam sesi diskusi, sejumlah peserta menyoroti perlunya beradaptasi cepat dengan perkembangan ini. Mereka menilai, ketika masyarakat mencari informasi melalui chatbot, reputasi lembaga bukan hanya dinilai dari nama instansi yang muncul, melainkan dari kualitas penjelasan yang jernih dan konsisten. Pesan yang tidak dikelola dengan baik, menurut seorang peserta, dapat membuat “mesin menafsirkan sendiri wajah BPSDM Aceh di hadapan publik.”

Fasilitator pelatihan, Andriansyah, S.IP., M.Sc., menegaskan bahwa GEO dan AI kini bergerak beriringan dan menjadi kompetensi penting bagi aparatur. AI generatif, katanya, dapat dimanfaatkan untuk merangkum dokumen, menyusun draf pengumuman, hingga membuat outline bahan pelatihan, sementara manusia tetap menjadi penentu akhir melalui proses kajian, penyuntingan, dan persetujuan. Dengan pendekatan tersebut, teknologi dilihat sebagai mitra kerja, bukan ancaman.

Materi pelatihan juga memotret perubahan perilaku digital masyarakat. Riset yang dipaparkan menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja pengetahuan di Indonesia telah mencoba AI generatif, dan semakin banyak pengguna internet muda mencari informasi lewat chatbot. Fenomena ini menjadi peringatan sekaligus peluang bagi lembaga pemerintah, termasuk BPSDM Aceh, untuk memperbarui pola komunikasi digitalnya.

Dalam konteks tersebut, GEO dipadukan dengan strategi Digital Public Relations (PR). Fokus humas tidak lagi sebatas mengirim rilis kegiatan, tetapi menyusun narasi berbasis data avec bahasa sederhana, menyajikan FAQ yang lugas, serta memastikan informasi 5W1H layanan mudah dipahami oleh masyarakat maupun mesin. Kolaborasi antarbidang ditekankan untuk menjaga keselarasan istilah program, akurasi data, serta pembaruan konten di kanal resmi BPSDM Aceh.

Melalui pelatihan ini, BPSDM Aceh menargetkan lahirnya aparatur yang melek AI dan memahami prinsip-prinsip GEO. Langkah lanjutan diarahkan pada penyusunan panduan praktis penulisan konten ramah GEO, pembaruan halaman layanan, serta uji coba pertanyaan pada chatbot AI untuk memastikan program dan layanan BPSDM Aceh mudah ditemukan dan dipahami publik.

spot_img
spot_img

Read more

Local News