Nelayan Banda Aceh Selamat Setelah Terombang-ambing Berjam-jam di Laut Sabang

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Dua nelayan asal Ulee Lheue, Banda Aceh, berhasil dievakuasi tim Basarnas setelah perahu yang mereka gunakan mengalami mati mesin di perairan Sabang, Sabtu malam (8/11/2025). Keduanya ditemukan selamat pada Minggu dini hari (9/11/2025) tidak jauh dari Pulo Rondo.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menjelaskan bahwa kedua nelayan tersebut masing-masing bernama M. Yasin (50) dan Jimmi (40). Mereka tengah mencari ikan ketika mesin perahu tiba-tiba mengalami gangguan.

“Pada pukul 22.30 WIB, mesin perahu korban mati. Mereka sempat menghubungi rekan di darat untuk meminta bantuan. Laporan resmi diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh sekitar pukul 23.55 WIB,” ujar Ibnu Harris.

Mendapat laporan tersebut, Basarnas Banda Aceh langsung mengerahkan tim Rescue KPP Banda Aceh yang berjumlah lima personel menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim berangkat pada pukul 00.15 WIB menuju titik pencarian.

Upaya pencarian berlangsung hingga sekitar pukul 03.35 WIB. Pada koordinat 6°04’13.6″ LU – 95°07’15.8″ BT, tim menemukan perahu nelayan dalam kondisi terombang-ambing dihantam gelombang di sekitar Pulo Rondo.

“Alhamdulillah kedua nelayan ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka langsung dievakuasi ke Pelabuhan Balohan Sabang dengan pendampingan nelayan lainnya,” kata Ibnu Harris.

Operasi ini melibatkan unsur gabungan dari Pos SAR Sabang dan masyarakat nelayan setempat. Basarnas turut mengerahkan sejumlah peralatan, seperti Rescue Carrier, RIB, perlengkapan Palsar Air, peralatan komunikasi, hingga Responder Bag untuk mendukung keselamatan personel.

Ibnu Harris turut mengimbau nelayan agar lebih memperhatikan kondisi cuaca serta memeriksa kesiapan mesin kapal sebelum melaut guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News