Longsor Tutup Akses Utama Birem Bayeun, BPBD Aceh Timur Gerak Cepat Bersihkan Material

Share

NUKILAN.ID | IDI RAYEUK – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Aceh Timur pada Jumat (7/11/2025) menyebabkan tebing di kawasan Desa Alue Sentang, Kecamatan Birem Bayeun, longsor. Material tanah dan pohon menutup badan jalan utama yang menjadi akses warga antar kecamatan di Aceh Timur menuju Kota Langsa.

Akibat peristiwa itu, jalur transportasi sempat lumpuh. Warga tak bisa melintas karena tumpukan tanah dan batang pohon menutupi seluruh badan jalan.

Pelaksana Harian Camat Birem Bayeun, Furqan Febriansyah, menyebutkan curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama longsor di kawasan tersebut. Ia juga mengingatkan adanya potensi longsor susulan yang masih mengkhawatirkan warga.

“Curah hujan yang tinggi membuat jalanan di kawasan ini rawan longsor,” terangnya lewat telepon.

Peristiwa itu telah dilaporkan kepada Bupati Aceh Timur, Iskandar Al-Farlaky, yang langsung menginstruksikan tim penanganan bencana untuk turun ke lapangan.

Sejak pukul 10.00 WIB, alat berat berupa ekskavator dan buldoser dikerahkan untuk memindahkan tumpukan material dari badan jalan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor agar jalur transportasi bisa segera dibuka kembali.

“BPBD sudah kami turunkan ke lapangan. Laporan yang saya terima, akses jalan sudah bisa dilalui kembali,” tutur Iskandar saat dihubungi terpisah.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut membantu petugas di lapangan. Berkat kerja sama itu, jalan penghubung utama kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

“Penanganan cepat ini kami lakukan untuk mengurangi risiko dan mencegah terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan masyarakat. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan,” tegas Bupati Al-Farlaky.

BPBD Aceh Timur mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan, terutama di kawasan perbukitan dengan kondisi tanah yang labil setelah hujan deras. Pemerintah daerah juga memastikan akan menyiagakan alat berat dan petugas di lokasi rawan bencana untuk mengantisipasi keadaan darurat.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News