NUKILAN.ID | JAKARTA — Kabar baik bagi para akademisi dan peneliti Indonesia. Program Beasiswa Doktor (S3) Fulbright tahun 2026 resmi dibuka. Beasiswa bergengsi ini memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk melanjutkan studi doktoral di Amerika Serikat selama tiga tahun di berbagai bidang, kecuali kedokteran yang melibatkan perawatan atau kontak langsung dengan pasien.
Dikutip Nukilan.id, beasiswa Fulbright dikenal sebagai salah satu program beasiswa paling bergengsi di dunia. Selain prestasi akademik yang menjadi pertimbangan utama, program ini juga menekankan pada potensi kepemimpinan dan komitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia setelah menyelesaikan studi.
“Beasiswa ini terbuka bagi warga negara Indonesia, tanpa memandang usia, yang menunjukkan kemampuan akademik dan potensi kepemimpinan yang tinggi,” tulis keterangan resmi yang diterbitkan oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), lembaga pengelola program Fulbright di Indonesia.
Bidang Studi dan Prioritas
Program ini mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari humaniora, seni, ilmu sosial, hingga sains, teknologi, teknik, matematika (STEM), dan kesehatan. Meski terbuka luas, prioritas diberikan kepada pelamar yang berencana mengajar atau melakukan penelitian di universitas atau lembaga riset di Indonesia.
Bagi dosen tetap di universitas yang memegang NIDN, AMINEF menjelaskan bahwa program paralel Hibah Fulbright untuk Dosen Indonesia yang didanai DIKTI – PhD saat ini masih menunggu keputusan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Namun, dosen tetap tetap diperbolehkan untuk mendaftar ke program Fulbright S3 ini.
Syarat dan Ketentuan
Untuk mengikuti program ini, pelamar harus memiliki gelar magister (S2) dengan IPK minimal 3,0 (skala 4,0). Kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama dengan minimal skor TOEFL ITP 575, TOEFL iBT 90, IELTS 7,0, atau Duolingo 135.
Selain itu, pelamar diharuskan memiliki komitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi, serta bersedia bekerja minimal lima tahun sebelum pensiun.
Beberapa kategori tidak memenuhi syarat, termasuk mereka yang sudah menjadi warga negara atau penduduk tetap AS, saat ini menjalani studi atau bekerja di luar Indonesia, serta telah menerima beasiswa pertukaran dari pemerintah AS lebih dari enam minggu dan belum memenuhi masa tinggal dua tahun di Indonesia.
Dokumen dan Proses Pendaftaran
Seluruh berkas aplikasi harus disusun dalam bahasa Inggris. Dokumen yang wajib disertakan antara lain:
-
Formulir aplikasi lengkap
-
Tujuan studi satu halaman dan pernyataan pribadi satu halaman
-
Bibliografi karya tulis dan contoh tulisan akademis
-
Hasil tes bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, atau Duolingo) terbaru
-
Tiga surat referensi dari dosen atau atasan
-
Transkrip nilai dan ijazah yang telah dilegalisasi
-
Salinan identitas (KTP atau paspor)
-
Daftar Riwayat Hidup (CV)
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi AMINEF di https://stu.aminef.or.id/grantee/. Setelah mendaftar, pelamar dapat mengunduh panduan aplikasi lengkap dalam format PDF melalui tombol “Unduh Panduan” di pojok kanan atas halaman akun masing-masing.
Aplikasi dapat diperbarui hingga dikirimkan secara final. AMINEF menyarankan pelamar untuk mengirimkan aplikasi lebih awal demi menghindari kendala teknis menjelang tenggat.
Batas Waktu dan Kontak
Batas akhir pengiriman aplikasi adalah 18 Februari 2026. Hanya pelamar terpilih yang akan dihubungi untuk mengikuti tahap wawancara.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, pelamar dapat mengirim email ke infofulbright_ind@aminef.or.id atau mengunjungi halaman Tanya Jawab Umum di situs resmi AMINEF. Bantuan teknis terkait pendaftaran juga tersedia melalui helpdesk@aminef.or.id.
Dengan rekam jejak panjangnya dalam membentuk akademisi unggul dan pemimpin masa depan, Beasiswa Fulbright kembali membuka peluang emas bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk melangkah lebih jauh menuju panggung dunia. (XRQ)
Reporter: Akil






