NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Semangat juang tinggi dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil bagi Iskandar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG). Ia berhasil meraih medali perak pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Muaythai Aceh 2025 yang berlangsung di GOR KONI Aceh, 24–28 Oktober 2025.
Iskandar mengaku bangga atas pencapaiannya yang menjadi buah dari latihan panjang dan dedikasi tinggi di tengah kesibukan kuliah.
“Saya merasa sangat bersemangat sekaligus bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam pertandingan ini. Rasanya seperti mimpi yang mulai perlahan menjadi kenyataan. Ada sedikit rasa tegang, tapi justru itu menjadi penyemangat untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Menurutnya, perjalanan menuju Kejurda bukan hal yang mudah. Iskandar mengaku harus pintar membagi waktu antara kuliah dan latihan agar keduanya tetap berjalan seimbang.
“Saya mempersiapkan diri cukup lama, bahkan di sela-sela kesibukan kuliah. Setelah perkuliahan selesai, saya tetap meluangkan waktu untuk latihan rutin agar kondisi fisik dan mental tetap terjaga. Walaupun jadwal padat, semuanya terasa seimbang karena ada tujuan besar yang ingin saya capai,” katanya.
Tantangan terbesar, lanjutnya, bukan hanya soal fisik, tetapi juga menjaga mental agar tetap fokus dan konsisten.
“Kadang kelelahan datang, tugas menumpuk, dan waktu istirahat berkurang. Namun saya belajar disiplin dan tetap fokus pada prioritas. Selain itu, menjaga mental tetap kuat juga menjadi tantangan sendiri, karena setiap latihan membutuhkan komitmen dan konsistensi. Semua tantangan ini justru membuat saya semakin berkembang,” ungkapnya.
Dalam pertandingan, Iskandar bersama pelatihnya menyiapkan strategi matang menghadapi lawan-lawan tangguh.
“Saya fokus pada membaca pergerakan lawan, menjaga jarak yang tepat, dan memaksimalkan serangan balik saat ada celah. Selain itu, saya berusaha menjaga ketenangan di arena, karena dalam Muaythai bukan hanya kekuatan yang berbicara, tetapi juga kecerdasan bertarung,” jelasnya.
Capaian tersebut juga tak lepas dari dukungan kampus dan rekan-rekan seperjuangan.
“Dukungan dari UBBG serta semangat teman-teman menjadi energi tambahan yang sangat berarti. Mereka seperti pasukan sorak tak terlihat yang mendorong saya terus maju sampai akhirnya bisa meraih juara dua di Kejurda Muaythai ini,” tuturnya.
Ketua Program Studi Penjas UBBG, Irwandi, M.Pd.AIFO, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa bimbingannya.
“Prestasi yang diraih Iskandar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UBBG lainnya untuk terus berprestasi dan menunjukkan semangat juang di berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr. Zikrurrahmat, M.Pd., selaku manajer tim sekaligus dosen pembimbing, menilai prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa UBBG dalam mengembangkan potensi diri di bidang olahraga serta mengharumkan nama kampus di tingkat provinsi bahkan nasional.
Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, dan Kemahasiswaan, Ully Muzakir, M.T., turut memberikan apresiasi atas torehan prestasi mahasiswa Penjas tersebut. Ia menyebut, deretan prestasi yang diraih mahasiswa UBBG menjadi bukti bahwa kampus ini memiliki talenta luar biasa.
“Bertubi-tubi prestasi yang diraih menunjukkan bahwa mahasiswa UBBG mempunyai talenta luar biasa. Ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujar Ully.
Dengan capaian medali perak ini, Iskandar menambah daftar panjang prestasi mahasiswa UBBG yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga menunjukkan daya juang dan sportivitas tinggi di dunia olahraga.






