Relawan MBG Menggamat Tak Sepenuhnya Orang Lokal, Warga Soroti Proses Seleksi

Share

NUKILAN.ID | TAPAKTUAN — Warga Menggamat Kecamatan Kluet Tengah menyampaikan kekecewaan atas keputusan pihak Yayasan MBG Menggamat yang dinilai tidak sepenuhnya melibatkan masyarakat setempat dalam proses perekrutan relawan. Pasalnya, beberapa relawan yang lolos justru berasal dari Gampong Paya, bukan dari Menggamat sendiri.

Kondisi ini memunculkan dugaan adanya praktik pilih kasih dalam proses seleksi. Seorang warga Menggamat, Alman, mengaku menyayangkan keputusan tersebut karena dianggap menyingkirkan potensi anak-anak muda lokal.

“Saya menyayangkan keputusan yayasan MBG Menggamat yang meloloskan orang Gampung Paya sebagai relawan di sini. Seolah-olah orang Menggamat tidak punya potensi untuk menjadi relawan di negeri sendiri,” tulis Alman dalam keterangan tertulis pada Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, pendaftaran relawan dari warga lokal sebenarnya sudah memenuhi kuota yang tersedia. Karena itu, keputusan untuk meloloskan peserta dari luar daerah dianggap tidak tepat dan menimbulkan tanda tanya.

“Padahal, jumlah pendaftaran orang lokal sudah memenuhi kuota yang tersedia. Kecuali memang tidak ada orang lokal yang mendaftarkan diri di sini, mungkin itu bisa dimaklumi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Alman menduga adanya faktor kedekatan personal dalam proses seleksi. Ia menuturkan, dugaan itu muncul setelah mendengar penuturan dari pihak internal dan peserta yang berasal dari Gampong Paya.

“Saya menduga lolosnya orang Gampong Paya di sini bukan karena potensi, melainkan karena koneksi. Sebab, waktu interview HRD SPPG-nya pernah cerita kalau dia pernah tinggal di sana. Kemudian, waktu ngobrol sama peserta MBG yang dari Gampong Paya tersebut, ia mengaku disuruh untuk ikut serta untuk bergabung di MBG Menggamat. Ini yang menjadi landasan kuat atas dugaan tersebut. Tentu ini sangat mengecewakan,” jelasnya.

Alman mengaku telah melakukan tabayun atau klarifikasi langsung kepada pihak yayasan mengenai alasan perekrutan relawan yang berasal dari Gampong Paya tersebut. Namun, ia menyebutkan bahwa jawaban yang diberikan tidak memuaskan dan terkesan menghindar dari pokok persoalan.

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News