NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil Aceh Utara–Lhokseumawe, Hj. Salmawati, S.E., M.M., atau yang akrab disapa Bunda Salma, memberikan dukungan penuh kepada Nurliya Fitrina, siswi SMA Negeri 1 Nisam yang berhasil menembus babak final Olimpiade Fisika Nasional Indonesia (OFNI) 2025 di Malang.
“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah baru bagi dunia pendidikan Aceh Utara. Besok anak kita akan berangkat, dan kami semua mendoakan agar Nurliya menjadi kebanggaan daerah,” ujar Bunda Salma, saat dihubungi Nukilan.id pada Senin (6/10/2025).
Menurut Bunda Salma, capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Ia menyebut semangat dan kerja keras Nurliya menjadi contoh positif bagi generasi muda lainnya.
“Saya bangga dan terharu. Ini bukti bahwa dengan semangat belajar dan kerja keras, anak Aceh mampu berdiri sejajar dengan pelajar terbaik Indonesia. Kami dari DPRA akan terus mendukung generasi muda yang berprestasi,” tegas politisi yang juga dikenal aktif memperjuangkan isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan ini.
Nurliya dijadwalkan bertolak ke Universitas Muhammadiyah Malang pada 6–12 Oktober 2025 untuk mengikuti babak final OFNI. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan ratusan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia di bidang sains dan teknologi.
“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang semangat. Keberanian Nurliya untuk maju sudah merupakan kemenangan bagi Aceh Utara,” tutur Bunda Salma dengan nada penuh kebanggaan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan sekolah di Aceh agar terus memberikan motivasi kepada para pelajar untuk berani bermimpi besar. Menurutnya, perhatian dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar lahir lebih banyak siswa berprestasi dari Aceh.
“Anak-anak kita punya potensi luar biasa, tapi perlu perhatian dan dorongan. Pemerintah daerah, guru, dan orang tua harus bersatu membangun iklim pendidikan yang inspiratif,” imbuhnya.
Selain itu, Bunda Salma menyampaikan apresiasi kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Utara, Muhammad Johan, M.Pd., atas komitmennya dalam membina siswa-siswi berprestasi hingga mampu bersaing di tingkat nasional.
Nurliya Fitrina sendiri lahir di Lhokseumawe pada 9 Mei 2009, merupakan anak pertama dari pasangan Nasruddin dan Jumiati. Saat ini, ia duduk di kelas XI SMA Negeri 1 Nisam dan siap mengharumkan nama Aceh Utara di kancah nasional.
“Doa kami semua menyertai. Semoga Nurliya pulang membawa prestasi dan menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Aceh,” pungkas Bunda Salma. (XRQ)
Reporter: Akil






