KP3 ALA Kembali Dorong Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara

Share

NKILAN.ID | KUTACANE – Setelah 26 tahun perjuangan pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) tertunda, puluhan tokoh dari enam kabupaten/kota kembali berkomitmen untuk melanjutkan upaya pemekaran wilayah tersebut. Komitmen itu ditegaskan dalam agenda konsolidasi yang digelar di Aula Asrama Haji Medan pada 4–5 Oktober 2025.

Enam daerah yang tergabung dalam perjuangan pembentukan Provinsi ALA yakni Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil.

Ketua Pembina Komite Percepatan Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3 ALA), Amen Desky, mengatakan pertemuan sejumlah tokoh pejuang ALA tersebut juga membahas pembentukan pengurus baru serta penyusunan strategi akhir dalam melanjutkan perjuangan pembentukan provinsi baru di Aceh.

Amen Desky menegaskan, pembentukan Provinsi ALA bukan dimaksudkan untuk memecah Aceh, melainkan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di kawasan tengah Aceh.

“Pemekaran Provinsi ALA bukan bertujuan untuk memecah Aceh, namun ALA bertujuan agar kesejahteraan di Aceh lebih merata,” ungkap Amen Desky selaku Ketua Pembina KP3 ALA.

Hal senada disampaikan Ketua KP3 ALA, Rahmat Salam, yang menyebutkan bahwa pembentukan Provinsi ALA merupakan strategi pemerataan pembangunan. Menurutnya, selama ini pemerintah pusat hanya berfokus pada satu provinsi, sehingga kehadiran ALA diharapkan mampu mempercepat perkembangan Aceh secara keseluruhan.

“Kita lihat saat ini Pemerintah Pusat hanya fokus ke satu provinsi yakni Aceh, kita berharap dengan terbentuknya Provinsi ALA Aceh secara umum akan lebih berkembang,” kata Rahmat Salam.

Rahmat menambahkan, hasil konsolidasi para tokoh ALA tersebut akan dirumuskan menjadi rekomendasi yang telah disepakati bersama. Rekomendasi itu rencananya akan disampaikan langsung kepada Gubernur Aceh dan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara dalam waktu dekat.

spot_img

Read more

Local News