NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menjadi pembina upacara di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Ishlah, Banda Aceh, Senin pagi (8/9). Dalam amanatnya, ia menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah, Dewan Guru, serta seluruh siswa yang mengikuti upacara.
Kadisdik Aceh menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini. Ia mengajak siswa untuk membiasakan hidup disiplin, rajin belajar, menghormati orang tua, serta patuh kepada guru. Menurutnya, keberhasilan seseorang berawal dari pembiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten sejak dini.
“Saya juga dulunya anak sekolah seperti kalian. Kalau kita rajin, taat pada orang tua dan guru, menjaga kebersihan sekolah, maka kalian semua bisa menjadi apapun yang kalian cita-citakan,” pesan Marthunis di hadapan para siswa.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengamalkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang sejalan dengan nilai-nilai yang dicontohkan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuh kebiasaan tersebut di antaranya: Diawali dengan Bangun Pagi cepat, beribadah, olahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,” jelas Marthunis.
Kadisdik menegaskan, generasi muda saat ini adalah calon pemimpin bangsa dan agama di masa depan. Karena itu, penanaman nilai karakter dan akhlak mulia harus dimulai sejak bangku sekolah dasar.
Di akhir amanatnya, ia mengajak seluruh siswa untuk terus semangat belajar dan berprestasi, serta menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan penuh inspirasi.
“Indonesia akan maju jika anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak, cerdas, dan berkarakter. Dan itu semua dimulai dari kebiasaan baik sejak kecil,” ujar Marthunis.
Usai upacara, Kadisdik Aceh melantik anggota Tim Penegak Disiplin Sekolah dan Dokter Cilik. Pembentukan tim tersebut bertujuan menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap kesehatan sejak dini. Dengan peran aktif siswa dalam menjalankan tugas, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang tertib, sehat, dan kondusif bagi proses pembelajaran, sekaligus membentuk generasi muda yang mandiri, peduli, dan berintegritas.






