NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Sebanyak 117 warga binaan dan 39 tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tapaktuan menjalani pemeriksaan tuberkulosis (TB) melalui strategi Active Case Finding (ACF) yang disertai rontgen dada (Chest X-Ray), Rabu (17/9/2025).
Kegiatan skrining berlangsung di area blok hunian dengan melibatkan PT Cito Putra Utama selaku vendor pusat. Proses pemeriksaan turut didukung tenaga medis dari Klinik Bunda Thamrin, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Puskesmas Lhok Bengkuang, serta perawat kesehatan dan petugas Rutan.
Dalam keterangan yang diterima Nukilan.id, program ini merupakan tindak lanjut dari Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Pemasyarakatan atas ditemukannya kasus TB dengan dukungan PHTC.
Program tersebut bertujuan mengoptimalkan deteksi dini penyakit secara aktif pada kelompok berisiko tinggi, khususnya di lingkungan lapas dan rutan.
Kepala Rutan Tapaktuan, Ramli, yang turut memantau langsung jalannya pemeriksaan bersama jajaran pejabat struktural, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami siap mendukung penuh program dari pimpinan ini sebagai komitmen bersama memberikan layanan kesehatan yang optimal untuk mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan bebas dari penyakit menular khususnya TB,” ujarnya.
Melalui skrining ini, diharapkan angka penularan TB di lingkungan Rutan dapat ditekan sehingga proses pembinaan bagi warga binaan dapat berjalan optimal sesuai tujuan Pemasyarakatan. (xrq)
Editor: Akil