NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh resmi meluncurkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) yang diberikan secara gratis bagi masyarakat, khususnya pelanggan Perumdam Tirta Daroy.
Program ini diadopsi dari Kota Solo, dicetuskan oleh Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi air tanah Banda Aceh yang semakin tercemar.
“Air tanah kita sudah tidak aman. Untuk itu, septi tank harus disedot minimal tiga tahun sekali,” ujar Illiza saat meninjau proses penyedotan lumpur tinja di salah satu rumah warga Alue Deah Teungoh, Senin (15/9/2025).
Selama ini Banda Aceh sudah memiliki Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dengan jaringan perpipaan. Namun, koneksi ke seluruh rumah warga masih membutuhkan waktu. Karena itu, L2T2 hadir sebagai solusi sementara yang praktis.
“Ketika kita kemarin belajar ke Solo, di sana menggunakan sistem layanan lumpur tinja terjadwal atau L2T2 ini. Dan akhirnya kita coba implementasikan, kita adopsi untuk Banda Aceh,” lanjut Illiza.
Awalnya, Pemko menargetkan cakupan layanan hanya sekitar 400 rumah dalam beberapa bulan. Namun, realisasi justru melampaui ekspektasi.
“Dari kerja keras Perumdam Tirta Daroy, per hari ini saja cakupan pelayanannya sudah mencapai 1.000 lebih. Artinya ya perhari itu bisa 20 sampai 25 rumah,” kata Illiza.
Illiza berharap kehadiran layanan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya tinja, demi menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita sadar betul kondisi hari ini, air tanah kita yang sudah tidak aman. Maka kita kerja keras, komit, dan ini semua kita gratiskan untuk masyarakat Kota Banda Aceh yang selama ini menjadi pelanggan Perumdam Tirta Daroy.”
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, menyampaikan masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini dapat langsung mendatangi kantor Tirta Daroy terdekat atau menghubungi nomor telepon 081360537581.
“Jadi pelayanan untuk penyedotan limbah rumah tangga ini, sesuai arahan Ibu Wali Kota, kita berikan secara cuma-cuma,” ujarnya.
Ia menambahkan, daftar tunggu saat ini sudah mencapai 400 rumah, sehingga pelanggan diminta bersabar.
Novizal juga menjelaskan, sebelumnya layanan lumpur tinja ditangani oleh DLHK3 Banda Aceh, dan sejak Juli 2025 dialihkan ke Perumdam Tirta Daroy. “Sistem L2T2 akan kita terapkan sembari menunggu layanan SPALD-T berfungsi sepenuhnya di Banda Aceh.”
“Dan alhamdulilah, Banda Aceh baru satu-satunya kota di Indonesia yang memberikan layanan penyedotan lumpur tinja ini secara gratis kepada masyarakat,” pungkasnya.