NUKILAN.ID | LHOKSEUMAWE – Niat baik seorang pria di Lhokseumawe, Aceh, berujung petaka. Tarjin (55) menjadi korban pembacokan saat mencoba melerai pertengkaran antara dua saudara kandung. Akibatnya, ia harus menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka serius di wajah dan tangan.
“Pelaku pembacokan NI (55) ditangkap dua jam usai kami mendapatkan laporan terkait kejadian itu,” kata Kasi Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarasi kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun A, Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Minggu (14/9) siang. Awalnya, NI terlibat cekcok hebat dengan adik kandungnya. Mendengar keributan tersebut, Tarjin berusaha menenangkan keduanya. Namun bukannya reda, situasi justru berubah tragis.
NI yang tersulut emosi malah membacok Tarjin hingga mengenai pipi kirinya. Luka itu membuat korban harus mendapat 17 jahitan. Selain itu, jari tangan kanannya juga mengalami sayatan dan dijahit lima kali.
Warga sekitar segera melarikan korban ke Rumah Sakit Arun Lhokseumawe untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara pelaku ditangkap polisi dan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lhokseumawe.
Menurut Salman, pertengkaran yang berujung pembacokan ini dipicu persoalan harta warisan. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak melibatkan kekerasan dalam menyelesaikan masalah keluarga.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mengambil jalan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan. Serahkan permasalahan kepada mekanisme hukum atau selesaikan secara musyawarah agar tidak menimbulkan korban jiwa,” jelasnya.