Bea Cukai Aceh Ingatkan Warga Waspada Penipuan: Tidak Ada Pembayaran ke Rekening Pribadi

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan yang mengatasnamakan petugas Bea Cukai. Salah satu ciri utama penipuan tersebut adalah permintaan pembayaran melalui rekening pribadi.

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Aceh, Muparrih, menegaskan bahwa seluruh kewajiban pembayaran bea masuk dan pajak impor tidak pernah ditransfer ke rekening perorangan.

“Pelaku mengaku sebagai petugas bea cukai, mengancam dengan proses hukum, lalu meminta transfer sejumlah uang ke rekening pribadi. Jika ada permintaan seperti itu, sudah pasti penipuan,” ujar Muparrih, Kamis, 11 September 2025.

Menurut Muparrih, pembayaran resmi kepada Bea Cukai hanya dilakukan melalui kode penerimaan negara (kode billing) yang disetorkan ke rekening pemerintah. “Setiap pembayaran bea cukai dilakukan melalui rekening negara,” tegasnya.

Ia menjelaskan, ada berbagai modus penipuan yang perlu diwaspadai masyarakat. Salah satunya adalah belanja online fiktif, di mana pelaku menawarkan barang murah di media sosial. Setelah korban melakukan transaksi, oknum berpura-pura sebagai petugas Bea Cukai dan meminta biaya tambahan agar barang bisa dikirim.

Modus lain yang sering terjadi adalah penipuan romansa. Pelaku membangun kedekatan dengan korban, lalu mengaku mengirimkan barang berharga yang tertahan di Bea Cukai, dan meminta sejumlah biaya untuk melepaskannya. Ada pula modus kiriman diplomatik palsu dengan dalih paket diplomatik memerlukan biaya untuk dikeluarkan.

Dua modus berbahaya lainnya yakni pencucian uang dan lelang fiktif. Pada kasus pencucian uang, korban diyakinkan ada hadiah uang tunai dari luar negeri yang tertahan dan harus membayar sejumlah biaya agar dapat diterima. Sementara modus lelang fiktif dilakukan dengan menawarkan lelang barang sitaan Bea Cukai dan meminta transfer ke rekening pribadi yang diklaim sebagai bendahara.

“Pastikan untuk mengecek status pengiriman barang dari luar negeri melalui laman resmi Bea Cukai. Jangan pernah langsung mentransfer uang ke rekening pribadi,” imbau Muparrih.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News