NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, menghadiri Forum Ekonomi Timur atau Eastern Economic Forum (EEF) 2025 yang berlangsung di Vladivostok, Rusia, 3–6 September 2025. Kehadiran Aceh dalam ajang internasional ini diapresiasi sebagai peluang penting untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Rusia.
Lebih dari enam ribu peserta dari 70 negara ikut serta dalam forum yang digelar pemerintah Rusia bersama Yayasan Roscongress di kampus Universitas Federal Timur Jauh. Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi, dengan Aceh turut hadir sebagai bagian dari delegasi.
Dalam forum tersebut, Teungku Malik menjadi pembicara pada sesi bertajuk “The Greater Eurasian Partnership: New Paradigms for the Continent’s Development.” Ia menyampaikan penghargaan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas kesempatan yang diberikan kepada Aceh untuk ikut serta.
Kehadiran Aceh di forum bergengsi yang telah digelar sejak 2015 ini disebutnya sebagai langkah awal mempererat hubungan langsung antara Indonesia, khususnya Aceh, dengan Rusia.
“Saya pernah memberi tahu pada mereka bahwa kalau ada kerja sama ekonomi, utamanya antara Rusia dan Indonesia cukup akan menguntungkan kepada kedua belah pihak,” ujar Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, dikutip Nukilan.id dari tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Senin (8/9/2025). (XRQ)
Reporter: Akil