Mengenal Calvin Verdonk, Bek Garuda Berdarah Aceh yang Kini Berkarier di Ligue 1

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Calvin Verdonk resmi membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya. Bek kiri Timnas Indonesia berusia 28 tahun itu kini menjadi bagian dari klub papan atas Liga Prancis, Lille, untuk musim 2025/2026.

Pihak klub memperkenalkan Verdonk pada Senin (1/9/2025). Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dan akan mengenakan nomor punggung 24 bersama Les Dogues. Presiden Lille, Olivier Letang, memuji kualitas sang pemain.

“Calvin adalah pemain dengan pengalaman yang solid, mampu menghadirkan ketangguhan bertahan sekaligus kualitas menyerang di sisi kiri,” ujar Letang di laman resmi klub.

Andalan Garuda

Calvin Verdonk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 4 Juni 2024 setelah resmi mengucapkan sumpah setia di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi seminggu kemudian, tepatnya 11 Juni 2024, saat menghadapi Filipina di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno. Laga itu berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Garuda.

Hingga kini, Verdonk telah mencatat 10 penampilan resmi bersama Timnas Indonesia. Sembilan di antaranya ia jalani di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menegaskan perannya sebagai pilar utama lini belakang skuad Merah Putih.

Pemain Serbabisa

Tak hanya piawai sebagai bek kiri, Verdonk juga mampu bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Ia dikenal punya fleksibilitas dan tendangan bebas yang berbahaya, menjadikannya senjata tambahan bagi tim.

Menurut data Transfermarkt, Verdonk telah membukukan 305 penampilan di level klub dengan torehan 14 gol dan 16 assist. Sebelum hijrah ke Prancis, ia tampil empat kali bersama NEC Nijmegen di Eredivisie musim 2025/2026, selalu menjadi starter penuh selama 90 menit, serta menyumbang satu assist.

Karier dari Feyenoord

Verdonk mengawali kariernya di akademi Feyenoord pada 2013 hingga 2015 sebelum naik ke tim senior pada musim 2015/2016. Ia sempat dipinjamkan ke PEC Zwolle, NEC Nijmegen, dan FC Twente, lalu kembali memperkuat Feyenoord.

Tahun 2020, Verdonk menjajal peruntungan di luar Belanda bersama Famalicao di Portugal. Ia kemudian kembali ke NEC Nijmegen pada 2021 sebelum resmi dipermanenkan klub tersebut pada 2022.

Akar Indonesia dari Aceh

Meski lahir di Dordrecht, Belanda, darah Indonesia mengalir kental dalam diri Verdonk. Ayahnya berasal dari Meulaboh, Aceh, sementara kakek dan nenek dari pihak ayah juga lahir di Serambi Mekkah.

“Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan juga lahir di sana,” ujar Verdonk dalam wawancara di YouTube Yassa Nugraha. “Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana, sedangkan mama saya dari Belanda. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh,” tambahnya.

Kakak Sang Petarung

Tidak hanya Calvin, sang kakak, Darryl Verdonk, juga berkiprah di dunia olahraga. Ia menekuni kickboxing dan menorehkan prestasi internasional, termasuk menjadi juara Enfusion World Champion 2022 serta tampil di ajang K-1 World Max 2024 pada kelas Super Welterweight 70 kg.

Selain Darryl, keluarga Verdonk juga dihiasi talenta lain dari saudara-saudaranya, yakni Marvin, Lesley, dan Roland.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News