USK Wisudakan 3.132 Lulusan, 40 Persen Raih Predikat Cumlaude

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan catatan penting dalam perjalanan akademiknya. Melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas, kampus yang dikenal sebagai Jantong Hatee Rakyat Aceh itu mewisuda 3.132 lulusan untuk periode Mei–Juli 2025. Prosesi berlangsung selama tiga hari, 26–28 Agustus 2025, di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Pantauan Nukilan.id, sebanyak 1.238 orang dari jumlah tersebut atau hampir 40 persen berhasil menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude. Para lulusan berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, subspesialis, sarjana terapan, hingga diploma.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum ini menambah daftar panjang keluarga besar alumni kampus kebanggaan Aceh.

“Setelah upacara wisuda ke-166 ini, maka jumlah alumni Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh hingga kini mencapai 168.870 orang yang tersebar di seluruh penjuru negeri bahkan dunia,” ujarnya.

Rektor juga memberikan penghargaan khusus bagi seluruh lulusan, termasuk dua mahasiswa asing asal Arab Saudi dan Turkmenistan serta seorang mahasiswa asal Papua yang berhasil menamatkan studi melalui beasiswa Afirmasi Pendidikan.

Momen wisuda kali ini berlangsung tidak lama setelah bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu. Menurut Rektor, perayaan kemerdekaan menjadi refleksi penting, tidak hanya bagi negara tetapi juga bagi dunia pendidikan.

“Perayaan kemerdekaan ini adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus merenungkan sejauh mana kita telah mengisi kemerdekaan tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, perguruan tinggi memiliki peran vital dalam menjaga serta mengisi kemerdekaan. Pendidikan, riset, dan inovasi adalah garda terdepan dalam membangun kemandirian bangsa.

“Bagi USK, peringatan ini menjadi pengingat bahwa dunia pendidikan adalah salah satu garda terdepan dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan yang dipertahankan dengan ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi,” ucapnya.

Lebih jauh, Rektor mengingatkan para wisudawan agar memahami tantangan zaman yang kini semakin kompleks. Jika dahulu bangsa ini berhadapan dengan penjajah, kini lawan yang harus dihadapi adalah ketertinggalan, persaingan global, dan disrupsi teknologi.

“Dahulu musuh kita adalah penjajah, kini tantangan kita adalah ketertinggalan, persaingan global, dan disrupsi teknologi,” tuturnya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya semangat pantang menyerah, kreativitas, serta inovasi agar lulusan USK mampu memberi kontribusi nyata di tengah perubahan.

“Oleh karena itu, para wisudawan dituntut untuk menghadapi tantangan ini dengan semangat kemerdekaan dengan tidak pantang menyerah, selalu berinovasi, dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa,” pesannya.

Rektor Marwan optimistis, lulusan yang diwisuda kali ini telah ditempa dengan pengetahuan, keterampilan, serta nilai-nilai luhur selama menempuh studi di USK. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga dalam kehidupan.

“Gunakan ilmu yang telah diperoleh bukan hanya untuk mencari penghidupan, tetapi juga untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” pungkasnya. (XRQ)

Reporter: AKil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News