Wali Kota Banda Aceh Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pemerintahan

Share

NUKILAN.ID | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa tantangan pembangunan kota ke depan semakin kompleks. Ia menyampaikan bahwa visi bersama dengan Wakil Wali Kota adalah menjadikan Banda Aceh sebagai “kota kolaborasi.”

“Visi kami ingin menjadikan Banda Aceh sebagai kota kolaborasi. Kota kolaborasi ini hanya bisa diwujudkan apabila seluruh jajaran pemerintahan penuh dengan semangat kebersamaan, akuntabilitas, dan profesionalisme,” ujar Illiza saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Jalaluddin, ST, MT sebagai Sekda Kota Banda Aceh definitif di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, kepercayaan publik hanya akan tumbuh bila pemerintah kota mampu bekerja secara kompak dan profesional. “Setelah kita berkolaborasi secara intens, baru kita bisa mengajak pihak lain bersama kita,” tambahnya.

Illiza juga menekankan pentingnya kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN). Ia meminta Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banda Aceh yang baru, Jalaluddin untuk memastikan penerapan etos kerja yang baik, termasuk penggunaan sistem absensi elektronik (e-absensi) serta pengukuran kinerja dan produktivitas pegawai.

“ASN harus bisa menjadi teladan, dan sistem administrasi pemerintahan harus diperkuat. Itu dimulai dari perencanaan, pelaporan, hingga pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan bebas dari praktik-praktik yang tidak benar,” tegasnya.

Selain itu, Illiza menilai kerja sama lintas instansi menjadi faktor penting dalam tata kelola pemerintahan. Mengelola pemerintahan, kata Illiza, tidak bisa semaunya.

“Ada aturan yang mengikat. Karena itu konsolidasi, koordinasi, komitmen kerja sama, dan harmonisasi akan membuat pemerintahan berjalan dengan baik,” ujarnya. []

Reporter: Sammy

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News