NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi melaksanakan prosesi pengangkatan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I, Senin (4/8/2025). Kegiatan yang digelar di Ruang Serbaguna Gedung Sekretariat DPRA itu dihadiri sejumlah pejabat struktural.
Pengangkatan ini merupakan tindak lanjut dari proses seleksi PPPK tahun anggaran 2024, yang bertujuan memperkuat sumber daya manusia di lingkungan Sekretariat DPRA. Langkah ini diharapkan mampu mendukung tata kelola pemerintahan legislatif yang efektif dan profesional.
Sekretaris DPRA, Khudri, S.Ag., MA., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para calon PPPK yang telah resmi diangkat. Ia menegaskan, kehadiran mereka bukan sekadar menambah jumlah pegawai, tetapi menjadi bagian penting dalam mendorong kinerja kelembagaan.
“Saudara-saudari yang hari ini diangkat bukan hanya sekadar pegawai, tetapi mitra kerja dalam membangun pelayanan legislatif yang prima dan akuntabel,” ujar Khudri.
Pada kesempatan tersebut, Khudri juga membacakan sambutan tertulis Gubernur Aceh yang berisi pesan khusus untuk para pegawai yang baru diangkat. Gubernur mengajak seluruh PPPK untuk senantiasa menjaga “komitmen terhadap integritas dan loyalitas” sebagai landasan utama dalam menjalankan amanah.
“Sebagai abdi negara, integritas bukan hanya menjadi tuntutan moral, tetapi juga syarat utama untuk menjaga kepercayaan publik,” tulis Gubernur.
Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya “peningkatan kapasitas diri dan kemampuan beradaptasi” menghadapi perubahan zaman, serta membangun “kerja tim yang solid dan kolaborati” di lingkungan kerja.
“Saya berharap para PPPK yang diangkat hari ini mampu menghadirkan pelayanan publik yang adil, profesional, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” pesannya.
Sebanyak 112 calon PPPK mengikuti prosesi tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja dan penyerahan surat keputusan. Sekretaris DPRA berharap momentum ini melahirkan semangat baru dalam memberikan pelayanan administratif dan fungsional yang lebih baik, seiring meningkatnya tuntutan publik terhadap transparansi dan kualitas kinerja aparatur.