ATM BPOM Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan di Langsa

Share

Nukilan | Langsa – Inovasi layanan publik berbasis teknologi kembali lahir dari Aceh. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Anjungan Tele-Yanblik Mandiri Badan Pengawas Obat dan Makanan (ATM BPOM) resmi beroperasi di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Langsa. Peresmian layanan ini dilakukan pada Senin (4/8/2025), bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPOM Banda Aceh dan Pemerintah Kota Langsa.

ATM BPOM merupakan perangkat digital interaktif yang memungkinkan masyarakat dan pelaku usaha mengakses informasi, menyampaikan pengaduan, serta berkonsultasi secara langsung dengan petugas BPOM secara daring. Layanan ini juga menyediakan fasilitas permohonan izin edar produk tanpa harus datang langsung ke kantor BPOM yang umumnya berada di ibu kota provinsi.

“Inilah ATM BPOM pertama di Indonesia. Kami menghadirkan layanan ini untuk memangkas jarak antara masyarakat dan pelayanan BPOM. Cukup datang ke MPP Langsa, siapa pun bisa mendapatkan pelayanan informasi dan konsultasi secara mudah dan cepat,” ujar Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi dalam keterangannya kepada Nukilan, Senin (4/8/2025).

Peresmian ATM BPOM ditandai dengan pemanfaatan perdana oleh Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, yang hadir langsung dalam acara bersama sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kepala DPMPTSP Kota Langsa, Rusli Jufri, serta perwakilan Forkopimda, OPD, pelaku usaha, dan unsur lintas sektor lainnya.

Menurut Jeffry, kehadiran ATM BPOM membawa manfaat besar, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke Banda Aceh untuk mengurus izin edar atau konsultasi produk. “Ini solusi konkret bagi percepatan layanan publik dan pemberdayaan UMKM di Langsa,” ujarnya.

Kota Langsa menjadi lokasi percontohan peluncuran ATM BPOM setelah MPP setempat dinilai siap secara infrastruktur dan dukungan sumber daya. Fitur utama ATM ini meliputi panggilan video langsung ke petugas BPOM, informasi perizinan, pengaduan produk, serta edukasi keamanan pangan dan obat-obatan. Sistem juga dilengkapi dengan antarmuka ramah pengguna yang dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat.

Inisiatif ini juga menjadi bagian dari komitmen BPOM RI dalam mendekatkan layanan ke masyarakat, terutama di daerah yang selama ini sulit menjangkau kantor BPOM secara fisik. Yudi menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan ATM BPOM di Langsa sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan ke daerah lain di masa mendatang.

Dengan peluncuran ATM BPOM ini, Kota Langsa menorehkan sejarah sebagai kota pertama yang menghadirkan layanan digital terpadu BPOM berbasis anjungan mandiri. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong efisiensi layanan publik dan memperluas akses informasi serta perlindungan konsumen di era digital. []

Reporter: Sammy

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News