NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sebanyak 22 pesepak bola muda dari berbagai kabupaten/kota di Aceh resmi masuk dalam program pembinaan berkelanjutan Asosiasi Provinsi PSSI Aceh, bekerja sama dengan KONI Aceh.
Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, menyampaikan bahwa ke-22 pemain muda tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim pemandu bakat di Stadion Blang Paseh, Sigli, Kabupaten Pidie, pada 19 dan 20 Juli 2025.
“Pemain tersebut sebagai cikal bakal talenta muda di bawah usia 18, 17 dan 16 tahun. Mereka masuk program pembinaan PSSI Aceh bersama KONI Aceh secara berjenjang mulai 2025,” ujar Nazir di Banda Aceh, Senin (21/7/2025).
Program ini dirancang sebagai langkah berkelanjutan dalam mencetak pesepak bola berbakat di Provinsi Aceh, yang kelak disiapkan untuk mengikuti berbagai kompetisi, termasuk Pekan Olahraga.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSSI Aceh, Nazaruddin, menjelaskan bahwa proses seleksi diikuti oleh 50 pemain muda yang berasal dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Dari jumlah tersebut, 22 orang dinyatakan lolos dan masuk dalam daftar pembinaan.
“Sebelumnya, tim pemandu bakat memanggil 50 pesepak bola muda dari 23 kabupaten kota di Aceh mengikuti seleksi. Dari 50 anak tersebut, sebanyak 22 orang di antaranya terpilih masuk pembinaan berkelanjutan,” katanya.
Menurut Nazaruddin, program pembinaan ini akan menggunakan sistem promosi dan degradasi. Dengan demikian, para pemain yang belum lolos masih memiliki peluang untuk masuk ke dalam skuad pembinaan.
“Mereka yang tidak lolos seleksi masih memiliki kesempatan bergabung dengan program pembinaan pemain muda PSSI Aceh. Ke-50 pemain yang ikut seleksi tersebut merupakan yang terbaik hasil kualifikasi Pekan Olahraga Aceh beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Foto bersama para pemain terpilih dengan perwakilan PSSI Aceh dan KONI Aceh turut mewarnai penutupan seleksi, menandai dimulainya langkah awal menuju pengembangan talenta sepak bola masa depan Aceh.
Editor: Akil