NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Setelah menjalani perawatan medis di Arab Saudi, seorang jemaah haji asal Aceh Utara, Nadian Risyat Mahmud (78), akhirnya tiba kembali di Tanah Air pada Minggu, 20 Juli 2025.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari, menyampaikan kabar gembira ini saat menjemput langsung Nadian di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
“Alhamdulillah sudah tiba kembali di Tanah Air, langsung kita antar ke Aceh Utara tadi,” kata Azhari.
Nadian merupakan salah satu dari 392 jemaah haji kloter 10 asal Aceh Utara. Ia sempat tertinggal dari rombongannya lantaran harus dirawat di Rumah Sakit King Abdullah, Makkah, akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat menjalani ibadah haji.
Sebelumnya, Nadian dirujuk ke RS An Nur, Makkah, pada 19 Juni 2025 setelah mengeluh sesak napas dan diduga mengidap penyakit jantung. Pada 26 Juni, ia dipindahkan ke RS King Abdullah dan didiagnosis mengalami gagal jantung kongestif (CHF). Ia kemudian menjalani operasi kateterisasi jantung di rumah sakit tersebut.
Setelah kondisinya membaik dan operasional haji berakhir, Nadian dipindahkan ke Kantor Urusan Haji (KUH) Daerah Kerja Makkah pada 15 Juli sambil menunggu kepulangan ke Indonesia.
Ia diterbangkan dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan maskapai Garuda Indonesia pada 19 Juli. Setelah transit di Jakarta, ia melanjutkan perjalanan ke Aceh dengan maskapai Super Air Jet dan mendarat di Bandara SIM pada 20 Juli.
Disambut Haru Sang Cucu
Setibanya di Bandara SIM, kedatangan Nadian disambut penuh haru oleh cucunya, Lilis. Ia langsung memeluk sang nenek yang duduk lemas di atas kursi roda. Keduanya tampak menangis dalam pertemuan yang mengharukan itu.
Menurut Lilis, pihak keluarga di Aceh Utara semula mengira bahwa Nadian akan menginap lebih lama di Jakarta.
“Ternyata setelah mendarat di Jakarta tadi pagi, beliau langsung diterbangkan ke sini, makanya keluarga belum berangkat ke Banda Aceh,” ujarnya.
Meski tak disambut keluarga besar, Lilis mengaku bersyukur karena kondisi sang nenek kini membaik dan bisa kembali ke kampung halaman.
Petugas dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag mengantar langsung Nadian ke Aceh Utara, didampingi oleh seorang petugas haji daerah dari kloter 10 serta pihak keluarga.
Masih Ada yang Dirawat
Sementara itu, Azhari mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada tiga jemaah haji asal Aceh yang menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
“Tiga orang masih dirawat di Madinah, masing-masing di RS King Fahd, RS Mouwasat dan RS King Salman,” katanya.
Ia berharap seluruh jemaah haji asal Aceh yang masih dirawat di Arab Saudi segera membaik dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga di Tanah Air.
Editor: Akil