Kapal Nelayan Aceh Timur Tertabrak Kapal Kargo Hong Kong, Dua Orang Masih Hilang

Share

NUKILAN.ID | IDI RAYEUK – Sebuah kapal nelayan asal Idi Cut, Aceh Timur, KM Puga Laot, mengalami kecelakaan laut setelah ditabrak kapal kargo berbendera Hong Kong, Maersk Chilka, di perairan 72,2 mil laut dari Kota Lhokseumawe pada Selasa (15/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Panglima Laot Aceh, Miftahuddin Cut Adek mengatakan, akibat insiden tersebut, kapal KM Puga Laot terbalik dan seluruh awak kapal tercebur ke laut.

“Sekitar dua jam setelah tabrakan, kapal kargo Maersk Chilka baru melakukan upaya penyelamatan dan mengevakuasi delapan orang nelayan yang selamat,” ujar Miftahuddin Cut Adek dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (17/7/2025).

Delapan korban selamat di antaranya adalah M. Riski sebagai tekong, M. Yudi, Muzakir, Hardiansyah, M. Firdani, Wahyu M. Ikbal, Fahmi, dan Syafawi. Namun dua awak kapal lainnya, Saiful dan Abdurrahman, hingga Kamis (17/7/2025) masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Proses pencarian melibatkan sekitar 18 kapal nelayan yang dikerahkan menuju titik lokasi kejadian. Mereka menyisir perairan sekitar tempat tabrakan untuk menemukan korban yang belum berhasil dievakuasi.

Tim SAR gabungan dari Aceh Timur dan Kota Langsa tiba di titik penjemputan sekitar 10 mil laut dari Kuala Idi pada Kamis pukul 00.00 WIB. Para korban kemudian dibawa ke daratan dan tiba di Kuala Idi sekitar pukul 02.30 dini hari.

Tiga dari delapan korban selamat mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke IGD RSUD dr. Zubir Mahmud, Idi. Mereka adalah M. Yudi (30), Wahyu M. Ikbal (28), dan H. Ardiansyah (18). Hingga Kamis siang, pencarian terhadap dua korban yang masih hilang terus dilakukan oleh tim gabungan dan nelayan setempat. []

Reporter: Sammy

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News