Tarian “Sentinel” Tarik Perhatian Penonton di Sound of Nanggroe Taman Budaya Aceh

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Tarian kontemporer berjudul Sentinel yang dipentaskan oleh Tarina Project, kelompok seni dari Universitas Syiah Kuala (USK), berhasil memukau pengunjung acara Sound of Nanggroe Made In Made di Taman Budaya Aceh, Minggu (6/7/2025) sore.

Tari kreasi ini mengangkat kehidupan Suku Sentinel, kelompok masyarakat yang hidup terisolasi di sebuah pulau di India.

“Tari ini berkisar soal suku yang jauh dari jangkauan pengaruh pendatang,” ujar koreografer Tarina Seulanga selepas pementasan.

Tarina menambahkan, tarian Sentinel sebelumnya pernah dipentaskan sebagai bagian dari tugas akhir kampus. Namun, karena banyaknya permintaan dari publik, karya tersebut ditampilkan kembali dalam ajang perayaan 17 tahun perjalanan berkesenian Made In Made.

“Pentas Made in Made atau 17 tahun Made berkarya kami tampilkan kembali dengan komposisi penari lebih sedikit,” katanya.

Selain penampilan Sentinel, panggung Sound of Nanggroe juga dimeriahkan oleh beragam pertunjukan seni, mulai dari tari, musik, puisi, hingga monolog.

Deretan penampil lain yang turut memeriahkan acara di antaranya adalah grup rap dari Himpunan Mahasiswa Papua Aceh, Jackson Kapitaruw (Maluku Utara), Marhaban, HNS (Hiphop Nad Syndicate), NBC (breakdance), RAC (rap), ABC (beatbox), The Krak, Cronic, Plaster, Nindy, Catastrophe, Raxs Metal, Pasukan Malapetaka, BROTHERSIDE, Six Star Conceptor, Akamsi, hingga penampilan spesial dari Adek Drummer METAZONE.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh, Arif Fadillah, yang memberikan dukungan terhadap eksistensi dan keberagaman seni anak muda di Aceh.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News